2 Kader PDIP Berebut Rekomendasi di Pilkada Melawi 2024

banner 120x600

Penulis : Bahrum Sirait

Kabupaten Melawi, pelitaprabu.com

Di tengah riuhnya gaung kontestasi Pilkada Melawi, Kalimantan Barat, sejumlah bakal calon bupati dan wakil bupati justru masih saja menunggu kepastian partai politik pengusung sebagai kendaraannya dalam pesta demokrasi 2024 tersebut.

Menarik diulas, dalam kontestasi Pilkada Melawi 2024, ada dua kader internal PDIP berebut rekomendasi guna menghadapi Pilkada tersebut, ditandai dengan pengembalian formulir pendaftaran ke sejumlah parpol di daerah itu beberapa waktu lalu, yang menyatakan maju ikut bertarung di Pilkada.

Kedua bakal calon kader internal PDIP itu adalah Kluisen dan Malin. Kluisen saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Melawi, menyatakan maju sebagai bakal calon bupati. Kluisen juga merupakan Ketua DPC PDIP Melawi dan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Melawi. Sebelum menjabat Wakil Bupati saat ini, Kluisen merupakan mantan anggota DPRD Melawi tiga periode.

Sedangkan, Malin merupakan salah satu Pengurus PDIP Provinsi Kalimantan Barat dan mantan anggota DPRD Melawi tiga periode, menyatakan kesiapannya mengikuti bursa Pilkada Melawi maju sebagai bakal calon wakil bupati.

Melihat fakta dua kader berebut rekom dari DPP PDIP ini, konstelasi politik khusus di internal PDIP Melawi pun kian menghangat, lantaran hingga saat ini belum diketahui kepada siapa diantara dua kader ini yang akan mendapat persetujuan rekom DPP PDIP.

Melihat fenomena ini, partai biasanya mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memberikan rekomendasi, seperti hasil survei, popularitas, elektabilitas, dan kecocokan dengan strategi politik partai.

Faktor ini setidaknya sudah dikuasai oleh Kluisen. Dijuluki kader senior partai, Kluisen diketahui sudah menjabat hampir 30 tahun hingga saat ini sebagai Ketua DPC PDIP Melawi. Tentu Kluisen sudah tidak diragukan lagi membesarkan partai, hingga mengantarkan dirinya menjadi Wakil Bupati.

Sebelumnya, Kluisen mengaku sudah mendapat dukungan dan dorongan dari masyarakat hingga kader PDIP mulai tingkat akar rumput untuk maju Pilkada sebagai bakal calon bupati.

Kluisen menyatakan, dirinya adalah kader yang tegak lurus kepada semua kebijakan partai. Apapun yang ditugaskan oleh partai kepada dirinya, sudah dibuktikan dengan loyalitas. Apalagi untuk melaksanakan pelayanan masyarakat dalam Pemerintahan di daerah ini

“Hal ini saya akan buktikan bahwa partai tidak salah dalam memilih kader-kadernya untuk mendapat rekom dari DPP PDIP. Itu yang menjadi motivasi saya untuk maju menjadi bakal calon bupati di Pilkada untuk membangun Melawi lebih baik lagi,” ujar Kluisen baru-baru ini

Kluisen juga mengatakan, motivasi maju sebagai bakal calon bupati, juga didasari ada perintah dari DPP bahwa kader PDIP yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah diberikan surat tugas yang mewajibkan ikut mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah.

Dia juga menerangkan hingga saat ini dirinya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP untuk bakal calon bupati Melawi. Dia pun berharap rekomendasi DPP turun kepada dirinya sehingga bisa mengikuti Pilkada Melawi sebagai bakal calon bupati.

Malin, yang menyatakan maju sebagai bakal calon wakil bupati menuturkan, meski sebagai kader partai akan tetap mengikuti prosedur partai dalam penjaringan calon wakil kepala daerah, Dia juga berharap mendapat rekomendasi maju sebagai calon wakil bupati dari DPP PDIP.

Malin mengungkapkan, soal siapa nantinya yang akan ditetapkan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP sebagai calon bupati maupun wakil Bupati Melawi, maka itulah yang terbaik.

“Kalaupun nanti saya tidak mendapat restu, akan kita hargai keputusan rekomendasi itu. Jadi terlepas itu siapa yang akan direkomendasi tergantung DPP,” imbuhnya belum lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *