Berita  

Polres Mojokerto Kota Gelar Razia Premanisme, 12 Pemotor Ditilang

banner 120x600

Penulis: Qurrota A’yun Fadhilatul Azza

Mojokerto, pelitaprabu.com

 

Untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, Polres Mojokerto Kota menggelar razia di dua titik simpul jalan yang dinilai rawan terhadap aksi kriminalitas. Razia ini dilaksanakan di simpang 4 PMI Kota Mojokerto dan pos utara Jembatan Gajah Mada sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri.

Dalam pelaksanaan razia yang dipimpin oleh Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Suwarno tersebut, polisi memeriksa setiap kendaraan yang melintas. Hasilnya, sebanyak 12 pengendara sepeda motor ditilang, dengan barang bukti yang disita berupa 4 STNK dan 8 sepeda motor. Meski begitu, tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti senjata tajam, miras, narkoba, maupun pelaku premanisme.

Kompol Suwarno menjelaskan bahwa kegiatan razia ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap aksi premanisme serta tindak kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.

“Ini merupakan bagian dari strategi terpadu dalam menekan aksi premanisme dan kriminalitas jalanan terutama di kawasan rawan seperti terminal, pasar, dan pusat keramaian lainnya,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Polres Mojokerto Kota tidak akan memberi ruang bagi aksi premanisme dalam bentuk apa pun. Suwarno juga mengimbau masyarakat agar tidak membawa senjata tajam saat berkendara, karena hal itu dapat melanggar Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951.

“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ketakutan,” tandasnya.

Melalui kegiatan ini, Polres Mojokerto Kota berharap tercipta lingkungan yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat. Dukungan dan peran aktif warga sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mencegah kejahatan serta menciptakan kota yang bebas dari rasa takut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *