Penulis: Hasyim Asy’ari|
Bojonegoro, pelitaprabu.com|
Kepala Desa Ngemplak Kecamatan Baureno, Desi Irawati, kembali menjadi sorotan warga dan publik setelah munculnya berbagai pemberitaan mengenai desanya yang tengah dirundung banyak persoalan sosial. Salah satu yang paling menyita perhatian publik adalah kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh warga Ngemplak baru-baru ini. Namun ironisnya, di tengah kondisi tersebut, sang kepala desa justru terlihat bersenang-senang di acara hajatan warga.
Dalam video dan kesaksian warga yang beredar, Kepala Desa Desi Irawati tampak berjoget dan bernyanyi di atas panggung hiburan rakyat sambil menerima saweran, di tengah suasana yang seharusnya diisi dengan keprihatinan atas kondisi desa. Aksi ini memicu reaksi keras dari masyarakat.
“Ini keterlaluan. Desa kami sedang banyak masalah, apalagi soal dugaan pencabulan yang baru-baru ini mencuat. Tapi kepala desa malah bersenang-senang seperti tak ada beban. Ini sangat tidak patut dan tidak mencerminkan kepemimpinan yang bertanggung jawab,” ungkap salah satu pakar hukun jawa timur enggan disebutkan namanya.
“Harusnya bisa menahan diri dulu, banyak masalah belum selesai. Jangan malah terlihat bersenang-senang seolah tidak terjadi apa-apa,” lanjutan dari pakar hukum tersebut.
Beberapa waktu lalu, pemberitaan mengenai kasus dugaan pencabulan yang melibatkan warga Desa Ngemplak ramai di berbagai media. Kasus ini menimbulkan keprihatinan publik dan mencoreng nama baik desa yang sebelumnya dikenal kondusif.
Sejumlah aktivis dan pengamat sosial di Bojonegoro juga angkat bicara. Menurut mereka, perilaku pemimpin seperti ini mencederai nilai-nilai kepemimpinan di desa dan bisa menjadi contoh buruk bagi masyarakat.
“Pemimpin seharusnya menjadi panutan. Kalau sudah seperti ini, pemerintah kabupaten harus turun tangan. Bila perlu, kepala desa seperti ini diberikan teguran keras, bahkan dicopot dari jabatannya jika dianggap tidak layak memimpin,” ujar seorang aktivis sosial dari Jawa Timur.
Warga berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang, agar permasalahan yang terjadi di Desa Ngemplak tidak semakin berlarut-larut. Mereka juga meminta agar kepala desa menunjukkan sikap yang lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menghadapi setiap persoalan yang timbul di tengah masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Desi Irawati belum memberikan keterangan resmi terkait kritik dan sorotan yang ditujukan padanya.
Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Desa Ngemplak maupun Kecamatan Baureno terkait kejadian tersebut. Hingga berita ini ditulis, Kepala Desa Desi Irawati juga belum memberikan klarifikasi kepada media.