Berita  

Guru Penggerak Mendapat Prioritas Jadi Kepala Sekolah

banner 120x600

Penulis : Bahrum Sirait

Kabupaten Melawi, pelitaprabu.com

Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, memberikan apresiasi kepada para guru penggerak yang telah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Melawi.

Bupati Dadi menyebut, bahwa guru penggerak merupakan orang-orang pilihan yang sudah menjalani seleksi dan pendidikan ketat, maka mereka mendapat prioritas untuk menjadi kepala sekolah.

“Guru penggerak adalah talenta pemimpin masa depan, seperti kepala sekolah,” ujar Bupati Dadi, Rabu (24/7/2024).

Dijelaskan, kepemilikan sertifikat guru penggerak saat ini menjadi syarat tambahan bagi guru yang akan menduduki jabatan sebagai kepala sekolah.

Bupati berharap para guru penggerak dapat terus mengembangkan diri, baik melalui peningkatan kompetensi maupun pemahaman akan perkembangan terbaru di bidang pendidikan.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi memiliki harapan besar agar guru penggerak dapat berkiprah untuk mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di daerah,” pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Melawi, Yussenno, juga mengungkapkan bahwa guru penggerak merupakan pelopor perubahan.

Dijelaskan, guru penggerak adalah agen transformasi yang membawa angin segar ke dalam dunia pendidikan.

“Guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan komunitas belajar di sekolah, menjadi mentor bagi rekan sejawat, serta menciptakan inovasi pembelajaran yang berdampak positif pada hasil belajar siswa,” ungkap Yussenno.

Dia mengingatkan, bahwa guru penggerak bukanlah sekadar pengajar, melainkan pemimpin pembelajaran, sebagai inspirator, motivator, dan fasilitator bagi siswa-siswa.

“Jadilah teladan yang baik, tunjukkan etos kerja yang tinggi, dan selalu terbuka untuk belajar dan berkembang,” pesannya.

Selain itu, guru penggerak harus inovatif, reflektif dan terus berpusat pada murid, hingga dapat terus bergerak dan menggerakkan, kemudian membangun kolaborasi yang baik dan mengembangkan komunitas belajar di sekolah masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *