Berita  

Elektabilitas Kluisen Bacabup Melawi Ungguli Bacabup Dadi.

banner 120x600

Melawi | Pelitaprabu.com

Bacabup Kab. Melawi Kalimantan Barat, Kluisen pada Pilkada 27 November 2024 mendatang, berpasangan dengan Iif Usfayadi, terus mengalami kenaikan dukungan masyarakat daerah itu.

Elektabilitas dan popularitas Pasangan yang diusung 6 partai diantaranya, Gerindra, Hanura, Demokrat, Perindo, PKN dan PSI, yamg dinamai Koalisi Melawi Maju, naik karena semakin dicintai masyarakat Melawi.

Melalui mesin politik pengusung Kluisen – Iif Usfayadi (KIF) dukungan tidak saja terucap dari masyarakat biasa, tetapi juga dari para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan kaum ibu – ibu diberbagai perkumpulan.

Memperhatikan elektabilitas pasangan ini sampai hari ini sepertinya, pertarungan Pilkada Melawi akan dimenangi KIF, Ujar Markus (47) salah satu tokoh masyarakat Melawi saat dihubungi Media ini Senin (9/9) melalui telepon selulernya.

Salah satu faktor masyarakat Melawi memilih KIF lanjut Markus adalah, isu dugaan korupsi, gratifikasi dan penihilan pajak 7 perusahaan kelapa Sawit yang menyeret nama Bupati aktif Dadi Sunarya Usfa Yursa.

Dimana Dadi Bupati aktif sampai hari ini, maju Pilkada Melawi untuk kali 2 peride (Incumben) berpasangan dengan Malin kader PDIP.

Dugaan kasus korupsi, gratifikasi sebagian di laporkan ke KPK Jakarta oleh Advokat handal, Kamaruddin Simanjuntak.

Sementara dugaan korupsi lainnya akan dilaporkan di Polda Kalbar oleh masyarakat Melawi yang anti korupsi.

Masih menurut Markus, Selain faktor isu dugaan korupsi pihak lawan, faktor
elektabilitas Bacabup Kluisen yang terus menerus dilecehkan justru mengubah simpati kepada Kluisen yang 3 periode anggota DPRD Melawi, satu periode Wabup.

Elektabilitas Kluisen – Iif hari ini sudah jauh unggul dibanding Bacabup Dadi, meski diusung koalisi partai jumbo, katanya.

Dilain sumber media ini, atau berdasarkan laporan Survei Preferensi Sosial dan Politik masyarakat Melawi per Agustus 2024 yang diterima media ini yang dilakukan Charta Politika Indonesia yang diumumkan beberapa hari lalu bahwa,

Charta Politika Indonesia pasca melakukan survei sejumlah Desa kabupaten sejak Mei 2024 terhadap 2 pasang Bacalon Bupati Melawi yakni KIF dan Damai

Atas 2 Bacalon tersebut elektabilitas Kluisen tertinggi sebut sumber di P. Gerindra Jakarta
juga dikutip plintasntt.com, Minggu (7/9/2024):

Sedangkan, elektabilitas Dadi pada edisi itu tidak tercatat.

Selanjutnya untuk pengenalan dan kesukaan terhadap Bacabup Kluisen dicatat, 64 % sementara Bacabup lain 36 %.

Sementara itu, secara keseluruhan suara tokoh kab Melawi yang disurvei Charta Politika, tingkat elektabilitas dan popularitas Kluisen yang masih Ketua PDIP Melawi dan Wabup aktif sungguh mengangetkan.

Kluisen dinilai pantas menerima akumulasi penilaian elektabiltas dan popularitas itu karena Kluisen adalah pejabat yang rendah hati (law profil) bersih dari korupsi sehingga pantas dan layak pimpin kab Melawi 5 tahun kedepan.

Untuk sekedar dikatehui masyarakat Kab Melawi, bahwa Kluisen – Iif Usfayadi nyaris gagal ikut Pilkada Melawi karena tidak ada Partai yang suka rela mengusungnya.

Partai – partai yang dapat kursi di DPRD di Melawi diborong habis oleh Bacabup Dadi kecuali P. Gerindra yang punya 2 kursi DPRD.

Itu sebabnya sempat ada informasi Pilkada Kab Melawi 2024 melawan kotak kosong.

Namun di detik detik habis masa waktu pendaftaran ke KPU, Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan yang membolehkan partai non kursi bergabung raih 7.5 % suara boleh nyalon kepala daerah dan singkatnya KIF pun lolos ikut Pilkada Melawi.

Sekretaris DPW Partai Gerindra Kalbar Anton Situmorang, yang coba dihubungi media ini terkait elektabiltas dan popularitas KIF yang diusung partainya Presiden terpilih Prabowo tersebut, belum mendapat respon.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *