Penulis : Eulis Cahya Tarbiyah|
Sidoarjo, pelitaprabu.com |
Sukses sudah gelaran diskusi publik yang bertema “Jurnalisme Warga & Agenda Anti Korupsi”. Agenda tersebut melibatkan perwakilan mahasiswa dari setiap kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Timur (11/12/2024).
Dihadiri 210 peserta dan dua nara sumber berkompeten di bidangnya. Bambang Hestiyono dari penggiat anti korupsi dan Wiko Firdian dari insan pers atau jurnalis yang kerap menyoroti perihal korupsi.
Diskusi publik tersebut dibagi tiga sesi; sesi pertama (pagi), kedua (siang) dan sesi ketiga (sore). Berlokasi di Cafe Daun Jati, Dusun Kedayon, Sumput Kecamatan Sidoarjo.
Bambang menyatakan bahwa kewajiban kita sama-sama mengawasi lingkungan masing-masing. Baginya partisipasi masyarakat untuk mengawasi adalah penting, termasuk melaporkannya jika menemukan gejala-gejala korupsi di lingkungan masing-masing.
“Silahkan dilaporkan jika menemukan gejala-gejala terjadinya korupsi, bisa melaporkan ke pihak kepolisian, atau ke jurnalis dan bisa ke saluran relawan Prabowo Gibran seperti Pelita Prabu ini,” ujar pria yang juga aktif sebagai Humas DPW Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur tersebut.
Pada kesempatan sore, Wiko Firdian dari pembicara kedua dengan penuh semangat menyatakan peran sentral dari jurnalistik. Baginya fungsi jurnalisme salah satunya adalah menampilkan fakta, menjelaskan kenyataan dan membuka kebenaran untuk disampaikan kepada publik.
“Artinya keberadaan jurnalis, pers dan misi jurnalistik ikut serta mengontrol dan mengingatkan pemerintah agar tetap di jalan yang benar. Jangan sampai terjadi korupsi dan penyelewengan yang akan merugikan masyarakat,” papar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur ini.
Setelah acara ditutup, tim media pelitaprabu.com berjumpa untuk wawancara dengan Tias Satrio Adhitama, S.Sos.I, M.A selaku Ketua DPW Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur.
Sosok Ketua yang sedari awal memiliki gagasan acara ini menyatakan pentingnya Relawan Nasional Prabowo Gibran seperti Pelita Prabu ini untuk bisa menjadi mesin kontrol demi suksesnya Pemerintahan Presiden dan Wakilnya yang baru dilantik. Baginya Agenda Anti Korupsi adalah salah satu amanah Prabowo Gibran yang harus dilaksanakan dan disosialisasikan kepada masyarakat.
“Pelita Prabu siap bekerjasama, berkolaborasi tanpa lupa ikut mengawasi jalannya pemerintahan dari struktur desa, kecamatan, kabupaten hingga level provinsi di Jawa Timur ini,” pungkas pria yang pada kesempatan tersebut memakai baju coklat kebanggaan Prabu Centre 08.***