Berita  

Karyawan PT. Bhakti Migas Papua Barat Daya, Dikeroyok Oknum Brimob !?

banner 120x600

Penulis : Opik Hidayat

Sorong | pelitaprabu.com

Hendrikus (37), seorang karyawan gudang penyimpanan tabung gas PT. Bhakti Migas Barat Daya di Jl. Baru, Sorong Papua Barat Daya, dikeroyok pelaku yang di duga oknum Brimob.

Peristiwa itu terjadi malam Tgl 1 Januari 2025 sekitar pukul 01 Wita, kronologisnya sebagai berikut.

Ketika Hendrikus pada malam 1 Januari 2025 kisaran pukul 01 Wita, sedang duduk dengan teman – temannya, di sekitaran Jl Baru, tiba tiba di datangi segerombolan pria berbaju hitam yang turun dari sebuah truk mirip mobil Brimob.

Tanpa ada basa basi para pelaku yang turun dari mobil tersebut, langsung menghampiri Hendrikus dan memukulinya tanpa ampun.

Para pelaku, usai memukuli/mengeroyok Hendrikus di tempat kejadian perkara (TKP) Jl, Baru, para pelaku kemudian mengantarkan/menitip Hendrikus ke Polresta Sorong.

Pagi harinya tgl 1 Januari 2025, Taufik teman sekerja Hendrikus menjenguknya di Polresta Sorong dan kepada temannya itu Hendrikus mengisahkan apa yang terjadi.

Hendrikus yang akrab disapa Glen kepada temannya Taufik mengisahkan bahwa, Ia tidak tau kenapa dikoroyok tiba-tiba.

“Saya tak ada ditanyai, mereka begitu turun dari mobil menghampiri saya langsung memukuli Saya” kisah Hendrikus.

“mereka seperti sedang mencari penjahat” ujar Glen kemudian.

Glen yang sudah babak belur di TKP habis dipukuli pelaku, juga sebutkan bahwa ketika Ia dibawa di dalam mobil menuju Polresta Sorong, Ia juga di injak dan masih dipukuli, kisah Glen melalui temannya Taufik kepada media ini (1/1/2025)

Masih diwaktu yang sama, Baba (32) Istri Glen kepada media ini mengisahkan peristiwa pengeroyokan suaminya malam itu.

Ia menyatakan menyaksikan sendiri suaminya itu di keroyok pelaku yang di duga Brimob.

“Meski suami Saya sudah histeris kesakitan karena di pukuli pelaku, namun para pelaku tak peduli/tak punya belas kasihan” sambung Istri Glen.

Senada dengan Glen, sang istri juga tak tau alasan apa para pelaku memukuli/mengeroyok Glen.

Keterangan istri Glen ini juga diperkuat informasi di Polresta Sorong yang mengatakan bahwa Glen korban pengeroyokan pelaku yang di duga anggota Brimob dan menitipkannya di Polresta Sorong tidak jelas pokok perkaranya hingga berita ini diturunkan.

Bahkan informasi dari Polresta Sorong, korban Hendrikus yang mengalami luka lebam dibagian tubuhnya butuh pengobatan tidak tau siapa yang bertanggungjawab.

Glen melalui istrinya berharap ada pihak yang membantu mengungkap peristiwa ini.

Langkah awal yang sudah diambil pihak Glen akan melaporkan peristiwa ini kepada institusi Polri dalam hal ini Propam Polda Papua Barat Daya.

Dan, untuk melakukan pelaporan tersebut, kini Glen didampingi penasehat hukum Simon Soren, SH.MH
yang ditunjuk oleh perusahaan PT. Bhakti Migas Papua Barat Daya*.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *