Berita  

Nenek Meninggal Diduga Terjatuh di Kawasan Tambang Desa Joho, Nganjuk; Pentingnya Pengawasan dan Rambu Peringatan

banner 120x600

Penulis: Miftah |

Nganjuk, pelitaprabu.com |

Peristiwa nahas menimpa seorang wanita lanjut usia (lansia) berasal dari tarokan Kediri. Menurut keterangan AKP Puja Santo, Mariatun, warga Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, ditemukan meninggal di kawasan tambang Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

Korban diduga terjatuh dari tebing setinggi sekitar 9 meter akibat terpeleset. Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Desa Joho, Jumali, dan Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso, dalam keterangan pada Rabu (05/02/2025) sore.

Mariatun dilaporkan meninggalkan rumahnya pada Rabu pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Diduga, kondisi pikun yang dialaminya membuatnya tersasar ke area tambang yang berbahaya.

“Korban mungkin tidak mengenali medan sekitar. Ditambah kondisi pikun, diduga kuat ia terjatuh atau terpeleset dari tebing,” jelas Jumali.

Akibat jatuh dari ketinggian, Mariatun mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan. Namun, karena kejadian ini dianggap sebagai kecelakaan pribadi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka tanpa melalui rumah sakit.

“Ini murni kecelakaan pribadi, sehingga penanganannya langsung ke rumah duka,” tegas Jumali.

Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan terhadap warga lanjut usia, terutama yang memiliki kondisi kesehatan seperti pikun, agar terhindar dari risiko kecelakaan di lingkungan yang tidak aman.

Selain itu, peristiwa ini juga mengingatkan akan pentingnya pemasangan rambu-rambu peringatan di kawasan tambang yang berpotensi membahayakan. Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *