Berita  

SDN Kota Dukuh 1 Rusak Parah Sejak Tahun 2018, DPC Pelita Prabu Pandeglang Tinjau Desak Perbaikan

banner 120x600

Penulis: Murdani S.Pd.I|

Pandeglang, pelitaprabu.com|

 

Ketua DPC Pelita Prabu Kabupaten Pandeglang, Sahroni melakukan peninjauan langsung ke SDN Kota Dukuh 1 yang berlokasi di Kampung Cibele, Desa Kota Dukuh, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten 15/04/2025.

Kunjungan ini dilakukan menyusul laporan kerusakan berat pada tiga ruang kelas yang hingga kini belum mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.

Kepala Sekolah SDN Kota Dukuh 1, Bapak Iim Imhadi, menjelaskan bahwa kerusakan bangunan telah terjadi sejak tahun 2018. Meski pihak sekolah telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan, hingga kini belum ada tindak lanjut yang nyata. Akibatnya, kerusakan semakin parah dan ruang kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 kini tidak dapat digunakan sama sekali untuk kegiatan belajar mengajar.

“Sudah beberapa kali kami ajukan proposal perbaikan, tapi hasilnya nihil. Kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan,” ujar Bapak Iim Imhadi, didampingi dewan guru.
Kondisi ini memaksa sekolah untuk melakukan penyesuaian darurat:

Siswa kelas 1 dan 2 digabung dan belajar di ruang kelas 4

Siswa kelas 3 dipindahkan ke ruang kelas 5

Kelas 5 dan 6 digabung di ruang kelas 6

Penyesuaian ini jelas mengganggu proses pembelajaran dan kenyamanan siswa. Para guru pun merasa prihatin dan terbatas dalam memberikan pengajaran yang optimal.

Ketua DPC Pelita Prabu Pandeglang, Sahroni ketika diminta keterangan menyampaikan bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Pihaknya akan segera menyampaikan laporan lengkap ke DPW Pelita Prabu Provinsi Banten dan mendorong agar ada intervensi dari pemerintah daerah maupun pusat.

“Kami akan mengawal isu ini sampai ke meja pemangku kebijakan. Pendidikan adalah fondasi masa depan. Tidak boleh ada anak yang belajar di ruang rusak dan membahayakan keselamatan,” tegasnya.

Sebagai bagian dari relawan Pelita Prabu – Prabowo Gibran Pemersatu Bangsa, DPC Pandeglang berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak pendidikan anak bangsa, terutama di daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *