Berita  

Alamak.. Tawuran Semakin Ganas, Masyarakat Minta Tegakkan Undang Undang Darurat 

banner 120x600

Penulis | Siburian

Belawan, Sumut | pelitaprabu. Com

Perilaku para tawuran sepertinya tidak dapat ditolerir lagi, sudah banyak korban atas keganasannya baik dari pihak kepolisian dan warga.

Pengerusakan rumah dan penjarahan terjadi setiap ada tawuran.

Seperti yang terjadi di Pajak Baru Kelurahan Belawan Bahagia, Sabtu (19/07/2025) hingga Minggu (20/07/2025) subuh hari.

Terbaru viral di Kelurahan Belawan I, Kelurahan Belawan II, Kelurahan Bahari dan Bahagia hingga puluhan orang meninggal dunia.

Akibat ganasnya tawuran, masyarakat tak bisa beraktivitas, sementara aparat keamanan sepertinya lemah ambil tindakan.

“Bayangkan, Polisi saja sudah ada korban, tapi ali – ali Polisi berhasil menangkap pelaku, untuk tindakan meredakan tawuran saja Polisi tampak kesulitan, Ujar warga Pajak Baru kepada awak media yang meliput tawaran itu disana.

“kenapa Polisi tidak berani bertindak tegas para perusuh ini, ada apa ? Tanya warga kemudian.

Warga ini kemudian sebut apa yang mereka lihat yakni senjata tajam yang dibawa para pelaku tawuran, klewang, clurit, panah, bom molotov, mercon ukuran besar, softgun dan senapan angin.

Luar biasa dalam peristiwa ini senjata itu ditenteng tapi tindakan dari Polisi nihil, ungkap para warga itu dengan nada kecewa.

Masyarakat Belawan berharap kepada pihak kepolisian khususnya Polres Pelabuhan Belawan supaya melaksanakan hukum Harkamtibmas sesuai Undang-Undang Darurat No.12 Tahun 1951 tentang senjata tajam sebagai efek jera terhadap pelaku tawuran.

Terkait laporan masyarakat korban kepada Kepolisian diungkapkan seorang warga Belawan Bahagia “percuma” buat laporan.

“Boro – boro memproses laporan warga, mengamankan pelaku tawuran saja tak mampu” tuding warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, sejak pecahnya tawuran dari satu titik ke titik lainnya, jatuhnya korban nyawa dan bangunan, belum ada penjelasan resmi dari Kepolisian setempat apa sesungguhnya pemicu tawuran.

Media ini mencoba mencari informasi langsung ke Kepolisian – pun masih belum mendapat jawaban.

Sementara informasi bermacam – macam pemicu tawuran terjadi tak bisa ditulis media ini sebab yang berkompeten membenarkan informasi mana yang benar, belum sempat untuk dijumpai***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *