Penulis : Tias Satrio Adhitama |
Sidoarjo, pelitaprabu.com |
Gelaran diskusi Ruang Publik Sidoarjo (RPS) VI masih bertajuk sama dengan tema diskusi sebelumnya yaitu ‘Mencari dan Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo 2024’. Masih berlokasi di tempat yang sama di Kedai Bu Atiek, Jalan Dr. Soetomo nomor 26, Sidoarjo. Rembuk rakyat Sidoarjo ini berlangsung pada Sabtu (13/07/2024).
Agenda berlangsung menarik karena dihadiri lima Ketua dan perwakilan Partai yang jika ditotal memiliki 12 kursi di DPRD Sidoarjo. Kelima Partai tersebut antara lain; Emir Firdaus (Ketua DPD PAN Sidoarjo), Deny Haryanto (Ketua DPD PKS Sidoarjo), Nur Hendriyanti Ningsih (Ketua DPD Nasdem Sidoarjo), Eko Raharjo (mewakili Ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo, Zahlul Yussar) dan Suwarno (Sekretaris DPC PPP Sidoarjo).
Satu narasumber lainnya yakni Hudiyono (mantan Pj Bupati Sidoarjo). Seperti biasa forum dialog ini dipandu oleh moderator Nanang Haromain dari Institute Research and Public Development (IRPD).
Nampak Wiko Firdiansah hadir sebagai perwakilan dari Bolone Abah Subandi (BAS). Dari keseruan dialog tersebut, ia menggarisbawahi usulan penting dari Nur Hendriyanti Ningsih (Ketua DPD Nasdem Sidoarjo). Pria aktifis dan jubir BAS ini menyebut timnya sebagai “Korea Sidoarjo”, ia lugas menyatakan bahwa usulan Ketua Nasdem untuk membentuk poros kekuatan baru adalah sesuatu yang menarik.
“Poros kekuatan baru yang disebut Bunda Nur tadi saya anggap sangat brilian, namun lebih strategisnya lagi jika diarahkan untuk mendukung calon yang sudah teruji dan berpengalaman menjadi kepala daerah. Semua orang sudah tahu siapa orangnya” ulas pria yang dalam kesehariannya menyukai dunia wirausaha ini.
Ketika dikonfirmasi pewarta pelitaprabu.com mengenai sosok yang dimaksud, Wiko menuturkan bahwa ia adalah Subandi SH, M.Kn selaku Plt Bupati Sidoarjo hari ini.
Wiko menjelaskan bahwa semua orang sudah tahu jika sosok Subandi berasal dari rakyat biasa dan mengerti betul problem di lingkup masyarakat. Subandi sukses merintis usaha ayam potong dari nol hingga meluas relasi bisnisnya. Ia dan tim BAS lebih familier menyebutnya sebagai Abah Subandi.
“Pertama, Abah Subandi sudah sangat teruji dan faktanya pernah menjabat dua kali sebagai Kepala Desa di Pabean, Sedati. Artinya Abah Subandi sangat dicintai, sangat berpengalaman dan kenal betul situasi kondisi di level grassroot. Kedua, sosok Abah Subandi pernah menjadi legislatif di 2019. Ketiga, Sosok Abah Subandi berpengalaman memimpin daerah sejak 2021 menjadi Wakil Bupati Sidoarjo” terangnya bersemangat.
Subandi Calon Terkuat di Pilkada Sidoarjo 2024
Dilansir dari pemberitaan surabaya.pikiran-rakyat.com (16/07/2024), bahwa Subandi yang kini menjabat Plt Bupati Sidoarjo sesuai rencana akan maju sebagai Calon Bupati (Cabup). Sudah jamak diketahui jika Subandi menggandeng politisi perempuan Partai Gerindra yaitu Mimik Idayana sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup).
Dari hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), elektabilitas pasangan Subandi dan Mimik Idayana menempati posisi tertinggi di angka 43,6 persen. Survei ini dilakukan pada 25 Mei hingga 1 Juni 2024 dengan 1.000 responden di 18 kecamatan se-Sidoarjo.
“Berikutnya adalah pasangan Amir Aslichin dan Zaenal Abidin sebanyak 30,4 persen dan pasangan Fandi Utomo dan Tri Susilowati 7,5 persen,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt menjelaskan hasil simulasi surveinya terkait Pilkada Sidoarjo 2024.
Ia mengatakan, Subandi menjadi pilihan utama dan menempati urutan keterpilihan tertinggi sebagai calon bupati dengan 42,4 persen. Disusul Amir Aslichin (anggota DPRD Jatim dari PKB) 25,8 persen, Usman (Ketua DPRD Sidoarjo dari PKB) 10,5 persen dan Fandi utomo 4,8 persen. ***