Penulis: Hasyim Asyari
Pasuruan, pelitaprabu.com
Gubernur Terpilih Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, hadir di tengah puluhan ribu jamaah Muslimat NU dalam acara Istigasah dan Doa Bersama yang diselenggarakan oleh PC Muslimat NU Bangil di Masjid Agung Bangil, Sabtu (25/1/2025) siang.
Dalam sambutannya, Khofifah mengajak jamaah untuk memperbanyak amalan di penghujung bulan Rajab, seraya menyiapkan diri menyambut Sya’ban dan Ramadhan yang akan datang.
“Saat ini kita berada di akhir bulan Rajab, bulan yang mulia. Allah melipat gandakan pahala bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas,” ucap Khofifah.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya peristiwa Isra’ Mi’raj, di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah kewajiban salat lima waktu. Menurut Khofifah, peristiwa ini tak hanya menjadi tonggak sejarah spiritual umat Islam, tetapi juga menyampaikan pesan tentang kedisiplinan dalam ibadah.
“Salat lima waktu adalah pilar utama kehidupan seorang Muslim. Peristiwa ini mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga hubungan dengan Allah SWT,” tambahnya.
Khofifah mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Isra’ Mi’raj sebagai momen introspeksi diri guna memperbaiki kualitas ibadah dan memperkuat keimanan.
Di sela-sela sambutannya, Khofifah juga mengundang pimpinan PC Muslimat NU Bangil untuk hadir di peringatan Isra’ Mi’raj yang akan digelar di kediamannya pada 27 Januari 2025 mendatang.
“Rumah saya memang kecil, tetapi saya ingin berbagi kebahagiaan dan bersama-sama memperingati Isra’ Mi’raj di sana,” katanya dengan senyum hangat.
Setelah acara doa bersama, Khofifah meluangkan waktu untuk menyapa 200 lansia berusia di atas 70 tahun yang hadir dalam acara tersebut. Ia membagikan sembako sebagai bentuk perhatian dan cinta kepada mereka.
“Pesan saya, terus jaga kesehatan, baik fisik maupun batin. Ketika tubuh sehat dan pikiran tenang, insya Allah ibadah kita semakin nikmat,” ujar Khofifah sambil memberikan dukungan kepada para lansia.
Mengakhiri sambutannya, Khofifah berharap bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan yang akan datang membawa keberkahan bagi semua umat Muslim.
“Semoga kita semua dipertemukan dengan Ramadhan dalam keadaan sehat, diberi keberkahan rezeki, dan dapat menjalankan ibadah dengan maksimal,” pungkasnya.
Acara ini menjadi momentum spiritual yang penuh makna bagi para jamaah Muslimat NU Bangil, sekaligus menunjukkan kedekatan Khofifah dengan masyarakat yang ia layani.***