Penulis: Hasyim Asy’ari|
Pasuruan, pelitaprabu.com|
Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @purnomobelajarbaik_ mendadak viral di media sosial, memperlihatkan seorang ibu bernama Jumaiyah, warga Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, yang mengadukan kesulitannya dalam membiayai pengobatan dua anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pasuruan, Muhammad Rusdi Sutejo, melalui akun TikTok pribadinya @rusdi.sutejo memberikan klarifikasi pada Kamis pagi (24/4). Dalam unggahan video tersebut, beliau didampingi oleh Camat Sukorejo, Bapak Yudianto, dan Kepala Desa Wonokerto, Bapak Sugiono.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Muhammad Rusdi Sutejo, Bupati Pasuruan, bersama Pak Camat Sukorejo dan Pak Kades Wonokerto menanggapi video yang sedang viral di media sosial mengenai Ibu Jumaiyah,” buka Bupati Rusdi dalam videonya.
Bupati Rusdi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Purnomo, anggota Polri yang membantu Ibu Jumaiyah dan menyampaikan bahwa Kabupaten Pasuruan telah mengadopsi program Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warganya.
“Perlu diketahui bahwa Kabupaten Pasuruan sudah 100 persen mengadopsi UHC. Artinya, semua warga yang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan ditanggung oleh Pemerintah Daerah,” tegasnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa Ibu Jumaiyah sebenarnya sudah mendapatkan perhatian dari pihak-pihak terkait, termasuk perangkat desa, pihak kecamatan, serta Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan.
“Sebelum datang ke Pak Purnomo, Bu Jumaiyah sudah menerima bantuan medis. Dinas Sosial kami pun sudah pernah datang ke rumah beliau untuk mencari solusi,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Rusdi menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak dapat memaksa seseorang untuk berobat, namun siap mendukung sepenuhnya jika yang bersangkutan bersedia menjalani perawatan.
Bupati juga menginformasikan bahwa Ibu Jumaiyah telah terdaftar sebagai penerima berbagai bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta BPJS PBI dengan iuran yang sepenuhnya ditanggung pemerintah.
Menutup pernyataannya, Bupati Rusdi kembali menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Purnomo atas kepeduliannya, serta mendoakan agar putra Pak Purnomo, Mas Ainun Rofik, yang sedang dalam pengobatan, lekas diberi kesembuhan.
“Monggo, kita tidak ingin berdebat. Saya, Bupati Pasuruan, sangat berterima kasih atas pelayanan panjenengan kepada warga kami. Jika masih butuh layanan kesehatan, silakan hubungi perangkat desa atau puskesmas setempat,”pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Bupati berharap masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dan tidak salah paham atas komitmen Pemkab Pasuruan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada warganya.
