Penulis : Sahroni |
Pandeglang, pelitaprabu.com |
Hasil pantauan awak media di lapangan menunjukkan kondisi SDN Munjul 2, yang terletak di Desa Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, sangat memprihatinkan. Ruang perpustakaan dilaporkan runtuh, dan ruang kelas untuk siswa kelas 1 hingga kelas 3 sudah tidak layak huni akibat kebocoran dan banjir saat musim hujan, sabtu (12/04/2025)
“Ironisnya, gedung ruang kelas baru yang dibangun pada tahun 2023 pun kini sudah mengalami kerusakan serius. Atap bocor, pintu jebol, dan kualitas bangunan dinilai sangat buruk. Hingga saat ini, belum ada pemeliharaan atau perbaikan yang dilakukan,” ujar kawan relawan Pelita Prabu setempat yang kurang mau disebut namanya.
Dalam konfirmasi di ruang kantor sekolah, Kepala Sekolah SDN Munjul 2, Ade, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah menyampaikan keluhan ini, namun belum ada tanggapan dari pihak terkait.
Menanggapi situasi ini, kembali relawan dari Pelita Prabu turut angkat bicara. Mereka menyayangkan kondisi sarana pendidikan yang jauh dari kata layak, padahal pendidikan adalah hak dasar anak-anak.
“Kami prihatin melihat kondisi SDN Munjul 2. Seharusnya anak-anak belajar di tempat yang aman dan nyaman. Ini menjadi tamparan bagi kita semua, terutama pemerintah daerah yang seharusnya lebih sigap menyikapi kondisi ini,” ujar salah satu relawan Pelita Prabu kepada media.
Atas nama Relawan Pelita Prabu Kabupaten Pandeglang menyerukan kepada pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait agar segera turun tangan untuk memperbaiki fasilitas yang rusak demi kelangsungan proses belajar-mengajar yang lebih baik.***