Penulis : Muchlasin|
Brebes, pelitaprabu.com |
Konsolidasi dan serah terima Surat Kuasa selaku Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pelita Prabu Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung di Gedung DPD Golkar Kabupaten Brebes pada 29-7-2024.
Kegiatan dihadiri 37 peserta yang terdiri dari, 4 orang dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jateng, 3 orang DPC Kabupaten Tegal, 3 orang DPC Kota Tegal, 21 orang DPC Kabupaten Brebes dan jajaranya, 3 orang Dewan Pimpinan Kecamatan Brebes, 3 orang Dewan Pimpinan Kecamatan Paguyangan.
Disampaikan Da’an Susanto, S.Sos bahwa kehadiran peserta yang mencapai 80 persen, sudah lebih dari cukup, untuk relawan yang baru dikenal di Kabupaten Brebes.
Lebih lanjut menyampaikan bahwa yang memperkenalkan Pelita Prabu adalah Siti Malaely yang merupakan sahabat akrap. Maka tanpa banyak tanya langsung percaya bahwa Pelita Prabu merupakan relawan Prabowo Subianto dan Gibran yang direkomendasi untuk melakukan pengawasan semua Program Pemerintah, terutama program makan siang bergizi.
“Beberapa orang yang saya rekrut, mempertanyakan SK yang tertulis tahun 2023 bukan tertulis tahun 2024.
Surat Kuasa (SK) Pelita Prabu, lanjut DPC Brebes, namanya saja relawan maka sudah dianggap bekerja sebelum dan selama Pemilu tahun 2024 hingga dalam SK tercantum tahun 2023,” paparnya.
Sebelum mengakhiri sambutanya, Ketua DPC Kabupaten Brebes yang pada Pemilu 2024 ikut mencalonkan diri selaku anggota legislatif tapi belum beruntung.
Sementara itu, sambutan Suhari selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jateng menjelaskan bagaimana susahnya mengajak rekan-rekan untuk bergabung di Pelita Prabu, tetapi di Kabupaten Brebes luar biasa, hari ini sudah terbentuk tinggal pengurus di tingkat desa.
Acara berikutnya, tanya jawab antara DPW Jateng dan para tamu undangan.
Cahyo selaku pengurus dari Kecamatan Paguyangan, menanyakan bagaimana caranya bekerjasama dengan koramil selaku penyelenggara makan siang bergizi.
Pertanyaan dijawab Ari Wibowo selaku Ketua Koordinator Jateng I bahwa pelaksaan makan siang bergizi yang dilaksanakan Kodim dan diteruskan oleh Koramil, sudah mengetahui keberadaan Pelita Prabu yang melakukan pengawasan.
“Jangan malu-malu, sowan ke koramil, tunjukan kartu tanda anggota Pelita Prabu,” ujarnya.
Pertanyaan berikutnya dari Sugito yang mengaku mewakili beberapa teman yang duduk di belakang, masalah honor atau gaji mulai kapan realisasinya.
Dijawab Suhari bahwa persoalan gaji pasti ada, setelah kita bekerja tentu setelah Presiden Prabowo Subianto dilantik.
“Masalah jumlah, menunggu petunjuk dari DPP,” jawabnya.
Sedangkan Suhardjo selaku Ketua DPC Kota Tegal menanyakan sasaran makanan bergisi dan catering milik siapa yang ditunjuk.
Kustajianto selaku Wakil Ketua DPW Jateng ikut menegaskan, bahwa penyelenggara ditangan koramil, maka sudah dari bulan kemarin Babinsa melakukan pendataan pada siswa, guru dan staf di tiap desa.
“Tugas kita hanya mengawasi makan siang bergisi. Maka kita punya kewenangan menilai kalau makanan yang disajikan layak atau tidak. Jika kurang layak maka kita yang akan mencarikan siapa-siapa yang dinilai mampu melakukan pengadaan bahan makan.
Lanjut Kustajianto, bahwa tadi sebelum di ruang rapat ini, kami telah diskusi, untuk pengadaan bawang merah seluruh Jawa Tengah, baiknya dari Kabupaten Brebes.***