Berita  

Krisna Menduga Hilangnya Kretek Tanah Urangagung Adalah Rekayasa

banner 120x600

Penulis: Tias Satrio Adhitama |

Sidoarjo, pelitaprabu.com |

Pasca kunjungan tim Lembaga Bantuan Hukum HOPE di Kelurahan Urangagung masih menyisakan tanda tanya. Pasalnya surat kretek hilang menurut keterangan Gilang Ramadhan Lurah Urangagung yang menjabat saat ini.

Di benak Antonius Sri Krisna Wardhana dari Pos Bantuan Hukum yang terjun menangani kasus ini, bahwa hilangnya surat kretek sama halnya dengan penghilangan dokumen pemerintah. Ia menduga bahwa hilangnya surat ini agar bisa dijual seenaknya.

Selaku penasehat hukum para korban penyerobotan tanah di Urangagung ini, lelaki yang akrab disapa Krisna ini menduga ada rekayasa (05/07/2025)

“Boleh dikatakan begitu, tapi nanti LBH HOPE akan mengejar terus sampai di mana Pak Lurah menyembunyikan data-data tersebut,” jelas Krisna yang saat ini sedang mempelopori Pos Bantuan Hukum di Kelurahan Suko Sidoarjo.

Senada dengan pendapat Krisna, Wakil Ketua DPW Pelita Prabu yaitu Wiko Firdiansah menduga memang ada yang tidak beres.

“Kita segera akan bertemu dengan salah satu anggota dewan, melakukan hearing dan tunggu tanggal mainnya emak e Sidoarjo sekaligus Wakil Bupati Sidoarjo yaitu Hj Mimik Idayana turun tangan,” ungkap Wiko ketika ditemui di kantor DPW Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur yang beralamat tidak jauh dengan tempat kejadian perkara (06/07/2025)

Wiko sangat menyayangkan hilangnya surat kretek. Ia menduga ada komplotan oknum pemerintah yang ikut bermain dalam kasus yang merugikan masyarakat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *