Penulis : Shafiyyah |
Sidoarjo, pelitaprabu.com |
Pelita Prabu sebagai salah satu sayap relawan nasional Prabowo Gibran memiliki perspektif perempuan berdikari dalam konsepsi demokrasi. Hal ini menjadi menarik ketika awak media pelitaprabu.com bertemu dengan Eulis Cahya Tarbiyah, S.Sos, M.A sosok perempuan yang dipercaya sebagai Sekretaris DPW Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur (23/09/2024).
Ketika dimintai pendapatnya mengenai peran sentral perempuan dalam dinamika kepemimpinan, ia nampak antusias membahas isu tersebut. Ia banyak menjelaskan perihal jelang musim Pilkada 2024, tiga Srikandi akan berkompetisi di Pilkada Jawa Timur.
Perempuan yang akrab disapa Cahya ini tinggal di Sukodono Sidoarjo. Ia kemudian mencontohkan figur Hj. Mimik Idayana yang saat ini maju mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) berpasangan dengan H. Subandi Calon Bupati (Cabup) untuk Kabupaten Sidoarjo. Paslon ini berinisial BAIK singkatan dari nama keduanya.

“Bagi saya momen Pilkada 2024 ini adalah luar biasa. Disebut luar biasa karena hadirnya calon pemimpin perempuan sosok Hj Mimik Idayana. Bagi Sidoarjo adalah sejarah atas tampilnya Hj Mimik di panggung kepemimpinan Sidoarjo yang selama ini didominasi kaum lelaki” ulasnya antusias.
Cahya bermimpi jika Hj Mimik Idayana lolos dan terpilih maka nasib perempuan dan anak di Sidoarjo akan lebih diperhatikan.
“Tentunya ini adalah tugas kaum perempuan Sidoarjo untuk memenangkan Paslon BAIK, karena ada keterwakilan perempuan di sana” tambahnya
Hj Mimik Idayana dikenal sebagai politisi dari Partai Gerindra. Pernah menjadi anggota dewan Sidoarjo dan saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo. Partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto ini faktanya telah memiliki kader militan, berdedikasi, dan loyal pada rakyat di Kabupaten Sidoarjo ini.

Jejak rekam sosok Hj Mimik Idayana dikenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Gemar sedekah kepada anak yatim-piatu, bedah rumah untuk warga yang kurang mampu, penyediaan ambulan gratis, memiliki program gratis Warling (Warung Keliling) Emak Mimik dan seabrek tradisi sosial lainnya.
Bagi Cahya, figur Hj Mimik Idayana adalah figur idola, keibuan, ngemong, berpengalaman dan yang paling penting tentunya ia memiliki sikap anti korupsi.***















