Penulis | Sahroni
Pandeglang, Banten | pelitaprabu.com
Ratusan SD Negeri Panacaran 2 di Desa Panacaran, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang – Banten, ramai-ramai meminta Presiden H. Prabowo Subianto untuk membangun kembali sekolah mereka yang kini kondisinya sangat memprihatinkan.
“Pak Presiden, tolong bangunkan sekolah kami!” teriak para murid serempak di halaman sekolah itu (18/7).
Kepala sekolah SD Pancaran 2, Santawijaya kepada media ini mengungkapkan bahwa, Sekolahnya kini sangat memprihatinkan.
Mulai dari atap bocor, lantai hancur, dinding nyaris roboh, bahkan ruang belajar kelas 1 hingga kelas 3 tidak layak lagi digunakan untuk proses sekolah.
Itu sebabnya, satu ruang kelas (kelas 1) tidak digunakan lagi lantaran dindingnya nyaris roboh.
Kami dewan guru sepakat tak menggunakan ruangan itu takut dindingnya tiba – tiba roboh dan makan korban, kisah Santawijaya.
Saat dikunjungi media ini, Santawijaya – pun menyingung proposal renovasi yang pernah dikirim ke Pemkab Pandeglang namun tidak mendapat respon.
Dilain waktu, aktivis relawan Pelita Prabu, DPC Pandeglang, Roni Darma, mengaku prihatin mendengar seruan para murid SD Pancaran 2 kepada Presiden Prabowo atas kondisi sekolah itu.
.
Ia pun kemudian berjanji akan menyampaikan kondisi SD tersebut kepada Pemkab Pandeglang agar mendapat perhatian khusus.
Roni menyebut, ini waktu yang tepat semua pihak memberi perhatian segera memperbaiki SD Panacaran 2 supaya murid – murid disana lancar menimba ilmu tingkat dasar.
Kita tidak boleh membiarkan proses belajar disana dibawah bayang – bayang ancaman bagian – bagian gedung roboh/runtuh.
Bila tidak sekarang, kapan lagi, kita harus dukung Kepsek dan dewan guru SD Pancaran 2 mencetak generasi penerus bangsa kita, tutupnya.***
