Penulis : Tias Satrio Adhitama|
Surabaya, pelitaprabu.com|
Ketika awak media ini tiba di sekitaran lokasi KPU Jawa Timur nampak iring- iringan pawai budaya. Pertunjukan berlangsung meriah, beberapa penampilan seperti dari Ul-Daul Madura, Reog Ponorogo, Singo Ulung dari Bondowoso, Tari Remo khas Jawa Timur, Tari Lele khas Lamongan, Kesenian Jaranan dari Surabaya, dan bermacam kreatifitas lainnya.
Di tengah kerumunan nampak rombongan DPW Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur. Tidak ketinggalan Ormas Pemuda Pancasila, grup parpol, komunitas keagamaan, paguyuban sosial budaya dan sebagainya. Semuanya ikut memeriahkan sekaligus mengawal Khofifah – Emil mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur.
Pelita Prabu sebagai organ relawan nasional Prabowo Gibran sudah memantapkan diri mendukung total untuk kemenangan pasangan Khofifah – Emil. Bagi relawan ini, mendukung pasangan incumbent ini adalah sikap tegak lurus dengan Prabowo Gibran.
Imam Muslikh Wahidin selaku juru bicara sekaligus sebagai Wakil Sekretaris DPW Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur sangat berharap Khofifah – Emil memimpin kembali Jawa Timur. Baginya pasangan ini sudah memiliki kepantasan untuk berkontestasi di Pilkada mendatang.
“Beliau berdua sudah sangat berpengalaman, memiliki komitmen yang kuat dan loyal pada rakyat Jawa Timur” imbuhnya bersemangat.
Acara Kirab Budaya tersebut berlangsung di kantor KPU jalan raya Tenggilis No.1-3, Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur 60292. Dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Terlihat orasi-orasi bergantian dari perwakilan semua peserta yang hadir, termasuk Pelita Prabu Jawa Timur ikut menyuarakan dukungan penuh kepada pasangan Khofifah – Emil.
“Kami Pelita Prabu Jawa Timur menegaskan dukungan untuk kemenangan Khofifah – Emil untuk Jatim berdaulat, merdeka dan bebas dari korupsi” tambah Eulis Cahya Tarbiyah, Sekretaris DPW Pelita Prabu Jawa Timur yang ketika hadir memakai kostum kuning organ relawan ini.
Ia menyatakan ingin sekali bisa bertemu secara resmi dengan Khofifah – Emil untuk menyamakan persepsi sekaligus berjumpa silaturahim.
“Semoga maksud baik kami bisa didengar oleh beliau berdua untuk sinergi Jatim lebih baik” tambah perempuan yang akrab dengan cadarnya ini***