Penulis : Hasyim |
Pasuruan, pelitaprabu.com |
Pemerintah Desa Karangsono, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) dengan tema Desinta Aluna Kanggo Pisca atau Destinasi Wisata Alun-alun Karangsono dengan produk unggulan pisang cavendis. Acara ini berlangsung di pendopo kantor desa pada Senin (24/3/2025) pagi.
Forum ini dihadiri oleh Camat Wonorejo Didik Suriyanto, serta Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Kecamatan Wonorejo, Devi Ika Irawati, SE., M.A.P. Turut mendampingi, Kepala Desa Karangsono, M. Imron Raden Wijoyo.
Dalam sambutannya, Didik Suriyanto menegaskan bahwa Desa Wisata Karangsono layak berpartisipasi dalam lomba INOVAMAS Pasuruan berkat pencapaian nyata dalam pengelolaan destinasi wisata dan ketahanan pangan.
“Desa Karangsono telah mewujudkan hasil kerja nyata dengan adanya Destinasi Wisata Alun-alun Karangsono. Saat ini, hanya Desa Karangsono yang memiliki alun-alun dengan berbagai wahana di dalamnya,” ujar Didik.
Ia juga menyoroti keberhasilan desa dalam ketahanan pangan, terutama dalam produksi pisang cavendis yang menjadi produk unggulan.
“Saya sebagai Camat Wonorejo menyampaikan terima kasih atas kerja nyata dari Pemerintah Desa Karangsono beserta jajaran perangkat desa,” tambahnya.
Sementara itu, Devi Ika Irawati menilai Desa Karangsono layak menjadi desa percontohan se-Provinsi Jawa Timur karena inovasi yang telah dicapai.
“Alun-alun di Desa Karangsono sudah ber-SK dan bertanda tangan Bapak PJ Bupati Nurcholis. Kami akan mengusulkannya sebagai inovasi Kecamatan Wonorejo dalam lomba INOVAMAS 2025,” jelasnya.
Ia berharap inovasi ini dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak pengunjung, sehingga meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Karangsono.
Dengan adanya Forum Konsultasi Publik ini, diharapkan Destinasi Wisata Alun-alun Karangsono semakin dikenal luas dan mampu menarik lebih banyak wisatawan serta mendukung perekonomian lokal.***
