Penulis : Nurma Fadia S
pelitaprabu.com
Surabaya, 1 Mei 2025 – Sekitar 10.000 buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day). Aksi damai ini dipusatkan di depan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Surabaya, dan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Massa membawa spanduk dan menyuarakan berbagai tuntutan kepada pemerintah.
Ribuan peserta aksi bergerak melalui sejumlah ruas jalan utama di Surabaya, seperti Jalan A. Yani, Wonokromo, Raya Darmo, Basuki Rahmat, Embong Malang, dan Blauran. Pergerakan massa ini menyebabkan kemacetan di beberapa titik, sehingga pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.
Polrestabes Surabaya bersama Polda Jawa Timur mengerahkan 3.736 personel gabungan dari berbagai satuan untuk mengamankan jalannya aksi. Petugas ditempatkan di titik-titik strategis dan jalur padat untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan publik.
Dalam aksi tersebut, buruh menyuarakan sejumlah tuntutan, seperti revisi dan pengesahan UU Ketenagakerjaan baru sesuai putusan MK, penghapusan outsourcing dan PHI, penyediaan rumah murah bersubsidi, serta pengampunan pajak untuk rakyat kecil. Ketua KSPI Jatim, Jazuli, mengatakan bahwa buruh menuntut kebijakan yang lebih berpihak pada pekerja. “Kami berharap pemerintah bersungguh-sungguh mendengar suara buruh. Kami ingin keadilan dan perlindungan” ujarnya.
Meski melibatkan ribuan massa, aksi May Day 2025 di Surabaya berlangsung tertib dan damai. Pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan lalu lintas terkini dan menghindari area yang terdampak agar aktivitas sehari-hari tetap berjalan lancar.
