Berita  

Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Tangerang Gelar Pelatihan Jurnalistik

Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik dengan Tema "Implmentasi Pancasila,Hukum Dan Kode Etik Jurnalis"

banner 120x600

Penulis: Ramlan Bonar Alamsan Simamora|

Tangerang, pelitaprabu.com|

Lokakarya Pendidikan dan latihan (Kokakarya Diklat) yang diselenggarakan Oleh Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Jurnalis Indonesia demokrasi (DPC PJID) Tangerang di Gedung Serbaguna Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Selasa (27/08/2024).

Diikuti puluhan peserta yang terdiri dari berbagai unsur selain dari para jurnalis.

Kegiatan dimulai pukul 10.30 wib dibuka oleh MC Rahma. Dilanjutkan dengan mengumandangkan lagu ” Indonesia Raya”.

Kegiatan ini dipandu oleh moderator Drs. H. Darsono.

Sambutan pertama dari ketua panitia Diklat Lokakarya, Ramlan Bonar Alamsan Simamora, atau yang biasa dipanggil Rambo. Dalam sambutannya Rambo mengucapan terimakasih atas kehadiran peserta dan mohon maaf atas kekurangan yang ada.

“Tujuan diadakannya pelatihan Jurnalistik ini diantaranya untuk mengasah dan menambah kemampuan para peserta.dibidang jurnalistik dan kehumasan”, sambungnya.

Turut memberi sambutan, Ahmad Suriyadi, SK, MM, KS dari Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang. Mewakili Pj.Bupati Tangerang, Ahmad menyampaikan ucapan terimakasih atas diadakan kegiatan Diklat Lokakarya yang diikuti dari berbagai unsur terkait, sekaligus membuka resmi kegiatan Diklat Lokakarya dengan tema ” Implementasi Nilai- nilai Pancasila, Hukum & Kode etik Jurnalistik”.

“Kami dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang selain mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya Diklat Lokakarya yang diikuti peserta dari berbagai unsur diharapkan terlaksana dengan baik dan menjadi bermanfaat bagi peserta, Untuk itu secara resmi dibuka'” ujarnya.

Menginjak inti acara, hadir pemateri pertama Dari Kesbangpol, Encep , SPd, M Pd. Dalam paparannya menyampaikan, bahwa idiologi Pancasila yang baik dan benar, akan dapat merekatkan bangsa Indonesia yang beragam suku, adat budaya dan agama. Oleh karena itu diharapkan semua pihak seharusnya benar-benar memahami arti pentingnya mempertahankan nilai-nilai ideologi Pancasila.  Terlebih pada era digitalisasi dengan pengguna medsos yang tidak dapat terbendung dan terbatas dengan berbagai kecenderungan pengguna medsos penyebar hoax bahkan radikal. “Oleh karena itu ideologi Pancasila harus tetap dijaga dan dipertahankan dengan baik demi keamanan, ketertiban dan ketentraman negara kita tetap terpelihara dengan baik,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu Pemateri kedua, Drs.Wawan Kusnadi, memaparkan terkait tugas jurnalis di lapangan yang cenderung kompleks, sehingga tidak mengedepankan Kode etik Jurnalis yang baik dan benar.

“Hal itu akan dapat mengesankankan kontradiktif ditengah masyarakat sebagai pengkonsumsi konfirmasi yang disajikan karya wartawan dari lapangan. Oleh karena itu siapapun yang dirugikan oleh oknum wartawan dapat dikenakan sangsi, “katanya melanjutkan.

Pemateri selanjutnya yang direncanakan hadir, Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono S I K, M.M, diwakili Satrio Gayus Sasongko karena berhalangan hadir, memaparkan arti pentingnya kemitraan antara media dan Polri dalam memberi informasi kepada masyarakat yang berimbang dan bertanggung jawab tentang tugas dan pungsi Polisi sebagai pemelihara keamanan ditengah masyarakat terangnya singkat.

Menurut pantauan pelitaprabu.com, peserta tidak dibatasi, sebahagian besar dari unsur kehumasan Kantor Kecamatan, Humas sekolah SMA di Kabupaten Tangerang dan unsur kehumasan Perusahaan ditambah dari unsur lainnya termasuk anggota Tim Jurnalistik, pelitaprabu.com, citabantenbung.com, antero.co dan beberapa media lainnya dan peserta lain dari berbagai unsur.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *