Penulis : Opik Hidayat |
Sorong, pelitaprabu.com |
Awal (24) sudah dua minggu ini tak kunjung pulang kerumahnya dari tempat kerjanya sebagai karyawan Bagan penangkap ikan di laut.
Nursia istri Awal, kini semakin resah akan nasib suaminya, apakah suaminya masih hidup atau ada apa dengan pria suku Bugis asal Segeri itu.
Nursia kepada media ini (22/09/2024) berkisah, suaminya Awal sejak hari Senin malam tanggal (10/09/2024) tidak ada kabar.
Dari informasi yang diterima Nursina dari teman teman suaminya yang mengatakan bahwa, Awal hanyut di laut saat bertugas di Bagan.
“Hanya, kapan, di mana dan saat apa suaminya hanyut tidak disebutkan teman kerjanya itu” tiru Nursia.
Singkatnya, semua cerita beberapa teman kerja suaminya yang dihubungi Nursia merasa banyak kejanggalan, berbeda satu sama lain.

Contohnya, Fikram, kakak laki laki Awal ketika meminta informasi kepada Akin rekan kerja Awal tentang HP milik Awal yang dipegang Akin, dijawab oleh Akin bahwa hal itu atas permintaan dari Tim SAR.
Tapi, oleh Tim SAR kepada Fikram ketika dikonfirmasi tentang HP itu, menerangkan tidak pernah meminta HP Awal kepada Akin untuk diperiksa.
Kemudian, rekan kerja Awal bernama Ismail, ketika dimintai Fikram informasi tentang adiknya itu, bercerita hal berbeda dengan yang Akin.
Padahal mereka sama sama di lokasi kejadian. Ismail mengatakan bahwa saat kejadian Awal hanyut, dia sempat menelpon pimpinan mereka agar meminta bantuan Tim SAR.
Namun pimpinannya lanjut Ismail, menjawab ditunda saja hingga esok hari.
Namun saat Fikram menanyakan perihal penundaan mencari Awal yang hanyut kepada pimpinannya, menjawab tidak pernah berbicara seperti itu kepada Ismail.
Atas semua cerita rekan kerja Awal tersebut, Nursia yang semakin curiga sehingga Ia dan keluarga membuat laporan ke pihak kepolisian bersama kuasa hukum mereka, Simon Maurits Soren, SH.
Simon disebutkan Nursia, memberikan bantuan hukum secara sukarela.
Nursia berharap laporan polisinya diperhatikan pihak penegak hukum setempat untuk mengungkap hilangnya Awal sejak 10 September lalu.
Nursia memohon bantuan semua masyarakat Sorong terkhusus sesama karyawan Bagan disana membantu menemukan suaminya.
“Setidak tidaknya bisa menemukan jenazahnya bila memang hanyut” pintanya dengan nada pilu***















