Penulis : Wiko |
Sidoarjo, pelitaprabu.com |
Mulai dari pagi sampai jam 11.00 WIB siang, suasana diawali mendung dan kemudian turun hujan di Kecamatan Taman, Sidoarjo. Kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat warga di lima desa kecamatan yang berbatasan dengan Surabaya ini. Mereka terlihat bersemangat menunggu antrian bantuan pangan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo berupa sembako beras 10 Kg untuk masing-masing penerima (28/06/24).
Lima desa yang mendapatkan bantuan pangan langsung pada hari ini yaitu: Desa Sepanjang ( 712 Orang), Desa Bebekan ( 593 Orang), Desa Wonocolo ( 606 Orang), Desa Taman ( 571 Orang) dan Desa Geluran ( 427 Orang).
Suasana semakin meriah ketika dihadiri Plt Bupati Kabupaten Sidoarjo, H. Subandi.SH.,M.KN. Walaupun diguyur hujan, kegiatan monitoring bantuan pangan di lima desa tersebut tetap kelihatan semangat.
Subandi mengatakan harapannya untuk masing-masing desa dapat merasakan manfaat luar biasa dengan adanya bantuan sembako ini. Dia menyampaikan bahwa harga beras dan bahan pokok pangan saat ini naik, dan program ini diupayakan dapat menstabilkan harga di pasar.
Selain memberikan sembako oleh Plt Bupati Sidoarjo, tidak lupa disampaikan informasi terkait layanan BPJS Gratis kepada warga masyarakat Taman.
“Bagi yang belum terdaftar di program BPJS untuk segera mendaftarkan diri ke Kantor Desa atau Kelurahan agar segera dibuatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Kisaran dua tiga hari kartu BPJS akan aktif dan biaya ini akan dicover oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Ini wujud bukti kerja nyata saya selaku Plt. Bupati kabupaten Sidoarjo untuk masyarakat Sidoarjo, agar semuanya sejahtera tanpa terkecuali” pungkasnya mengakhiri sesi penyambutan dan penyampaian.
Pada kesempatan yang sama, tidak lupa awak media pelitaprabu.com mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu bapak penerima bantuan pangan di Kelurahan Taman. Ia menyatakan bahwa baru kali ini bertemu dengan sosok pemimpin Sidoarjo yang mau hadir ke kelurahan langsung dan bertemu dengan warga.
“Kondisi hujan tapi Pak Subandi masih mau datang dan tidak menolak diajak foto bareng warga masyarakat. Momen ini menjadi kenang-kenangan buat saya Mas” ujarnya sambil tersenyum bangga.
