Berita  

Wali Kota Ambon Resmi Membuka Pelatihan Kompetensi Bagi Penyandang Disabilitas di BLK Passo

banner 120x600

Penulis: Sahroni

Ambon, pelitaprabu.com

 

9 Juni 2025 — Pemerintah Kota Ambon kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas dengan membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi bagi Disabilitas di Balai Latihan Kerja (BLK) Passo, Ambon, Selasa (10/6/2025) pagi.

Acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., dan dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Yayasan Maluku Amboina Centre, beberapa yayasan sosial lainnya, serta john relawan dari komunitas Pelita Prabu menyampaikan kepada media yang turut hadir memberikan dukungan dan semangat bagi para peserta pelatihan.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Ambon, Yayasan Rumah Generasi, dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, yang bertujuan memberikan pelatihan keterampilan vokasional bagi penyandang disabilitas sesuai standar unit kompetensi nasional.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon,  Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan masyarakat inklusif dan berkeadilan. Ia berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas diri dan meraih kemandirian ekonomi.

“Pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan membuka akses yang lebih luas bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.

John Relawan Pelita Prabu yang hadir dalam kegiatan ini turut memberikan dukungan moril, serta menunjukkan semangat solidaritas sosial bagi para peserta pelatihan.

Kegiatan pelatihan akan berlangsung selama beberapa hari dan melibatkan instruktur profesional. Di akhir program, peserta akan mengikuti uji kompetensi dan menerima sertifikat sebagai bentuk pengakuan resmi atas keterampilan yang diperoleh.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak penyandang disabilitas yang memiliki akses terhadap pendidikan vokasi dan kesempatan kerja, serta terciptanya masyarakat Ambon yang lebih inklusif dan berdaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *