Penulis : Hrs |
Pasuruan, pelitaprabu.com |
Warga Desa Kawisrejo menggelar aksi protes di depan kantor desa sebagai bentuk penolakan terhadap kepemimpinan Kepala Desa Nanang Qosim. Aksi ini ditandai dengan pemasangan spanduk bertuliskan “Gerakan Bersama Masyarakat Anti Korupsi” serta tanda tangan warga yang mendukung petisi tuntutan mundur bagi kepala desa tersebut.
Spanduk yang terpampang di depan kantor desa berisi berbagai kritikan terkait dugaan korupsi dan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh Nanang Qosim. Warga menegaskan bahwa Desa Kawisrejo bukan tempat untuk praktik korupsi dan mendesak kepala desa untuk mundur secara terhormat atau mereka akan mengambil langkah pemakzulan.
Selain pemasangan spanduk, tampak pula garis pembatas berwarna kuning yang mengindikasikan adanya tindakan pencegahan atau investigasi lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepala desa maupun aparat terkait.
Aksi ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin kritis terhadap kepemimpinan yang dinilai tidak transparan dan tidak berpihak pada rakyat. Warga berharap ada langkah tegas dari pihak berwenang untuk menindaklanjuti dugaan kasus ini demi terciptanya pemerintahan desa yang bersih dan akuntabel.***