Berita  

Yan : “Ambruknya bangunan Jembatan Terusan, akibat tiang perancah runtuh”.

banner 120x600

Penulis : Suriyadi

Kuala Kapuas |pelitaprabu.com

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kapuas, Prov, Kalteng, Yan Hendri Alle, Senin 24/2 adakan konfrensi pers.

Konfrensi Pers di Aula kantor dinas tersebut, terkait peristiwa di pembangunan Jembatan Terusan Raya, Kec. Bataguh, Kab, Kapuas, Kalteng pada 23/2/2025 malam.

Yan di dampingi Kabid Bina Marga, Heni Mariati dan H. Misdan selaku pihak pelaksana / kontraktor.

Kadis Yan, dalam kesempatan itu pertama menyampaikan maksud konfrensi persnya, yakni meluruskan / agar tidak simpang siur pemberitaan peristiwa itu di media.

Memberikan informasi yang benar atas peristiwa tersebut.

Yan mengatakan bahwa benar peristiwa ambruknya jembatan Terusan Raya yang sedang dibangun terjadi pada 23/2/2025 malam.

Penyebabnya / faktornya adalah, runtuhnya tiang  perancah yang berfungsi dukung titik pemasangan struktur baja melengkung.

Kemudian, derasnya arus sungai, diduga mengikis tanah sekitaran pondasi perancah sehingga perancah runtuh.

Yan menerangkan faktor yang Ia ungkapkan itu, terlihat dari tiang penyangga atau perancah tumpuan struktur baja melengkung yang di bagian kiri sungai, posisinya turun.

Dibandingkan dengan tiang yang di bagian kanan posisinya masih berdiri kokoh.

Kemudian, terhadap pihak pelaksana PT. Citra Karya Pratama Mandiri, Kadis Yan Hendri memastikan bertanggungjawab.

Pelaksana sudah membuat pernyataan secara resmi, bahwa bersedia melakukan pembangunan kembali sampai 100 persen, ungkap Yan.

Yan bahkan menyebut bahwa, bahan bangunan yang rubuh akan menjadi penilaian khusus, baik dari pabrik maupun tim teknis.

Apakah bahan (baja) masih ada yang bisa dipakai atau justru ganti baru, hal itu menyusul oleh tim khusus.

Panca peristiwa itu lanjut Kadis Yan, pihaknya setelah mendapat laporan dan kemudian kelapangan, pelaksana jalin komunikasi guna melakukan langkah-langkah.

Diantaranya, langkah untuk pembersihan dan mengangkat seluruh kerangka baja yang masih dalam air.

Bagi pemerintah Kab.Kapuas, usai penyebab peristiwa ini di ketahui, diharapkan pihak kontraktor dapat segera bekerja sesuai pernyataannya.

Jembatan Terusan Raya ini menghubungkan Tujuh Desa sehingga pembangunannya sangat diharapkan masyarakatnya, meski tertunda akibat peristiwa in, ujar Yan kemudian.

Demikian konfrensi Pers Kadis PUPRPKP, Kab Kapuas Yan Hendri Alle, menjelaskan peristiwa itu kepada awak media, guna diketahui masyarakat luas***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *