Penulis | Riswandi Panjaitan
Sorong, pelitaprabu.com (13/07/2024)
Danlantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI, Deny Prasetyo, mengklarifikasi pengusiran wartawan oleh anggota Pomal TNI – Al disana.
Deny menegaskan, pengusiran itu ulah oknum maka Ia telah memberikan sanksi kepada yang bersangkutan
Hal ini ditegaskan Deny Jumat 12/7 dihadapan sejumlah wartawan Sorong yang hubungannya sempat renggang pasca peristiwa itu.
Deny kemudian mengajak wartawan menerima permintaan maafnya atas ulah bawahannya tersebut.
Dan, tetap menjalani kerjasama yang terjalin baik selama ini.
Pemerhati profesi Jurnalis Sorong, Frans Baho yang juga hadir dalam acara itu, mengapresiasi sikap Deny yang cepat mengklarifikasi peristiwa tersebut.
Fran menyikapi klarifikasi Danlantamal Deny Prasetyo bertujuan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Frans mengatakan, baik wartawan yang mengalami pengusiran sebaiknya saling memaafkan, sarannya.
Saya berharap, pasca klarifikasi ini hubungan wartawan – TNI – AL Sorong terus terjaga dan tidak perlu boikot berita.
Meski sempat pelarangan wartawan meliput kegiatan TNI AL, kita anggab itu pengalaman jurnalis dan tidak perlu diingat ingat.
Apalagi sampai memboikot berita, janganlah, imbuh Frans
Masih diwaktu yang sama Frans juga mengapresiasi kegiatan positif yang diadakan Lantamal XIV Sorong, yakni kegiatan pengembangan budidaya ikan kerapu.
Kegiatan yang melibatkan masyarakat nelayan Papua.
Budidaya ikan Kerapu itu ternyata dipantau langsung oleh Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, ini program pensejahtraan nelayan Papua sangat positif tujuannya, mohon diberitakan rekan wartawan ajak Frans kemudian.***
