Penulis : Tias Satrio Adhitama|
Sidoarjo, pelitaprabu.com |
Tiga tragedi korupsi yang viral dalam kepemimpinan daerah Kabupaten Sidoarjo menarik untuk dibuka kembali. Diduga jika jejaringnya masih terkonsolidasi untuk merebut kembali tampuk kepemimpinan kepala daerah Sidoarjo.
Setelah agenda konsolidasi dengan DPK – DPRt Pelita Prabu Kecamatan Candi (25/09/2024), sosok Sulaiman sebagai Ketua Relawan Prabowo Gibran “Pelita Prabu” Kabupaten Sidoarjo mengingatkan seluruh warga Sidoarjo untuk tidak melupakan tiga tragedi korupsi yang menimpa Bupati Sidoarjo.
Menyusul komitmennya beserta para kader relawan Pelita Prabu lainnya untuk ikut menjaga Sidoarjo dari musibah korupsi terulang kembali.
“Tiga kali oknum Bupati koruptor sudah diciduk KPK, diduga jejaring mereka saat ini telah terkonsolidasi, dan kita tidak ingin jejaring ketiganya akan merebut kembali tampuk kekuasaan. Indikasinya sudah jelas mengarah kesana, mulai dari pencalonan anak koruptor, didukung si orang tua tersangka korupsi, dan didukung mantan koruptor pertama Sidoarjo. Kita semua harus mewaspadai gerakan mereka, dan harus dihadang” ulas lelaki yang gemar kegiatan sosial keagamaan ini.
Ia bersama barisan Pelita Prabu Sidoarjo secara tegas akan membersamai Paslon Subandi – Mimik (BAIK) yang diyakini sebagai barisan yang berkomitmen berlawan pada tradisi korup Sidoarjo.
Baginya memenangkan BAIK adalah jalan jihad dalam rangka menghadang gerbong koruptor dan sesuai instruksi viral dari Jendral Prabowo Subianto Presiden terpilih untuk melawan koruptor beserta kroni-kroninya.
Dalam satu kesempatan ketika bertandang ke markas pemenangan tim BAIK, Sulaiman menegaskan bahwa semua komponen mulai dari partai politik, relawan, komunitas dan paguyuban apa saja harus satu komando menjalin kekompakan untuk memenangkan Paslon BAIK. Baginya kekompakan adalah kunci (24/09/2024).
“Satu kata yaitu kompak demi memenangkan Paslon BAIK adalah tugas sejarah untuk Sidoarjo bersih-bersih dari anasir korup. Maka jangan beri ruang gerombolan koruptor untuk berkuasa kembali” jelasnya serius.***
