Penulis : Syarif |
Gorontalo, pelitaprabu.com |
Selama saya berjalan mendampingi Kakak Ryan Kono menuju pilwako 2024 ini belum pernah sekalipun saya mendengar anak muda ini membicarakan paslon lain. Apalagi membicarakan hal yang tidak baik. Hal tersebut diucapkan Budi.
Budi selalu berpesan untuk tidak membalas dan selalu menekankan untuk hanya membicarakan dan
meng-kampanyekan program-programnya saja.
Rekan-rekannya salut dan angkat topi dengan mentalitas positif dan
keinginannya untuk selalu berpolitik santun.
Program 9 Gratis dari lahir sampai mati dalam kartu sejahtera sejak 10 tahun lalu “Madu & Matahari” selalu mendapat protes dan cibiran untuk di
implementasikan.
“Mungkin para oknum belum tahu kalau 169 ribu warga kota yang sudah memanfaatkan program ini, atau mungkin oknum itu lupa atau pura- pura lupa, ” bebernya.
“Kita kadang-kadang terlalu cepat berasumsi sesuatu
tanpa mengetahui kebenarannya. Ingat, pemikiran hebat akan
membicarakan ide-ide hebat. Sedangkan pemikiran sempit akan
membicarakan orang lain” tambahnya.
Budi menandaskan bahwa program gratis lahir sampai mati tetap dilanjutkan dan ditambah lagi Program Sayang Anak Yatim, Sayang Perempuan Kepala Keluarga (Janda), Sayang Anak Muda dan Sayang Lansia karena sudah melalui proses pengkajian matang dan sebagian sudah dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Gorontalo.
“Kami tidak mungkin membuat program yang asal-asalan,” terangnya.
Terakhir, ia mengajak semua untuk berpolitik dengan riang gembira, Menurutnya Pilwako hanya agenda lima tahunan dan selanjutnya semua akan terus bersaudara, berteman, dan bersahabat.***
