Penulis: Murdani S.Pd.I
Pandeglang pelitaprabu.com
Kejanggalan terjadi di SDN Negeri Lebak 3, Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pada Rabu (16/4), sekolah tersebut tampak sepi meski masih berada dalam jam belajar. Tidak tampak aktivitas mengajar maupun kehadiran guru dan kepala sekolah di ruang kelas.
Sementara itu, sekolah-sekolah lain di Kecamatan Munjul seperti SDN Lebak 2, SDN Suka Saba 2, dan SDN Gunung Batu masih aktif menjalankan proses belajar mengajar. Para guru dan kepala sekolah terlihat hadir dan mendampingi para murid sesuai jam yang ditentukan.
Ketua DPC Pelita Prabu, Sahroni, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang terjadi di SDN Lebak 3. Ia menilai hal ini tidak boleh dibiarkan karena menyangkut masa depan pendidikan anak-anak.
“Ini sudah tidak bisa dianggap biasa. Di sekolah lain, para guru masih aktif mengajar. Tapi kenapa di SDN Lebak 3 justru kosong? Ini harus ada penertiban dan evaluasi dari pihak dinas pendidikan,” tegas Sahroni.
Sahroni meminta agar dinas terkait segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan memberikan sanksi jika terbukti ada unsur kelalaian atau pelanggaran disiplin dari pihak sekolah.
Ia juga mengingatkan bahwa kehadiran guru di jam pelajaran adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar. “Jangan sampai anak-anak jadi korban ketidakdisiplinan. Pendidikan adalah hak mereka,” tambahnya.***