Indeks
Berita  

Bupati Gus Barra Hadiri Panen Raya Padi Serentak Bersama Presiden Prabowo, Mojokerto Targetkan 319.821 Ton Gabah

Penulis: Qurrota A’yun Fadhilatul Azza|

Mojokerto, pelitaprabu.com|

 

Pada hari Senin, 7 April 2025, Bupati Mojokerto Gus Barra mengikuti kegiatan Panen Raya Padi Serentak secara virtual melalui Zoom, yang terpusat di Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu. Acara ini merupakan bagian dari agenda nasional yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto. Sementara kepala daerah dari berbagai wilayah mengikuti kegiatan ini secara daring.

Kegiatan Panen Raya yang digelar serentak di 14 provinsi ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ketahanan serta kedaulatan pangan nasional. Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu titik pelaksanaan karena kontribusinya yang besar terhadap sektor pertanian.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga stabilitas nasional selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri, termasuk dalam pengendalian harga-harga bahan pokok. Ia juga menyoroti kinerja tim sektor pertanian yang bekerja langsung di lapangan untuk memastikan pasokan dan produksi pangan tetap terjaga.

Bupati Mojokerto, Gus Barra, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kebijakan penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering sebesar Rp6.500 per kilogram. Menurutnya, kebijakan ini sangat membantu dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan petani di Mojokerto.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Bapak Presiden dalam menetapkan HPP. Kebijakan ini sangat membantu kesejahteraan mereka untuk terus berinovasi dalam mengingkatkan produksi,” ujar Gus Barra.

Lebih lanjut, Gus Barra menyampaikan bahwa Kabupaten Mojokerto telah menetapkan target produksi gabah pada tahun 2025. “Kami optimistis target 319.821 ton pada tahun ini dapat tercapai dengan kerja keras petani dan dukungan dari berbagai pihak,” tegasnya.

Panen Raya ini menjadi simbol semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan semangat kolaboratif, Kabupaten Mojokerto siap berkontribusi nyata dalam menjadikan Indonesia sebagai negara mandiri dan berdaulat dalam bidang pangan.***

Exit mobile version