Penulis: Jesman |
Sintang | Pelitaprabu.com
Elektabilitas Pasangan Bacabup – Bacawabup Kab. Sintang Kalimantan Barat, Gregorius Herkulanus Bala – Florensius Ronny, awal September 2024 ini melejit disejumlah kecamatan dan desa pemilih suara terbanyak.
Hal ini terjadi berkat janji politik Bala – Ronny yang terus merakyat yakni bila terpilih akan membangun Sintang berdasarkan data statistik serta mendahulukan pembangunan prioritas kebutuhan rakyat.
Antara lain pembangunan yang dimaksud Bala – Ronny adalah, pembangunan infrastruktur jalan dan pertanian, penyediaan pupuk dan fasilitasi biaya replanting kebun kelapa sawit mandiri dari kementerian terkait.
Janji politik pasangan ini ternyata disukai rakyat Sintang yang mayoritas sumber ekonominya dari pertanian.
Memperhatikan peningkatan digit elektabilitas Bala – Ronny ini, menunjukkan Pilkada Sintang 27 November 2024 mendatang, sepertinya akan berpihak kepada pasangan yang diusung 6 partai tersebut.
Yaitu, P. Gerindra, Nasdem, PKB, PSI, PBB dan Perindo.
Elektabilitas dan popularitas pasangan yang memiliki jargon “Sintang Maju” itu bergulir naik disebutkan mulai dari pendaftaran di KPU 29/8 lalu.
Dimana, pernyataan GH.Bala saat pendaftaran di KPU, Ia dengan Ronny secara bergantian mengungkapkan keseriusan mereka membangun Sintang.
“Sintang ini harus diurus dengan benar, serius, dengan pribadi yang benar dan berintegritas yang jelas pula”
“Sintang adalah daerah agraris, luas, maka masyarakatnya harus dimotivasi di dorong menjadi petani”.
“Jangan gengsi jadi petani tetapi jadilah petani yang bergengsi”, ujar Bala meyakinkan masyarakat Sintang.
Bala juga sebut bahwa keberanian melakukan sesuatu tidak boleh dilihat dari besar, tinggi tubuh, tetapi keberanian dilihat dari kerja nyata, sambungnya.
Bala kemudian ungkapkan bahwa sehubungan partai yang mengusung pasangannya lynier dengan pemerintah pusat maka kedepan untuk mengomunikasikan anggaran pembangunan Sintang berpeluang lancar.
Sebab, membangun Sintang kalau hanya berharap dari PAD tidak mungkin, karenanya, Kami bila dipercaya memimpin Sintang 5 tahun kedepan akan berupaya keras mencari dana dari pusat, ucap Bala kemudian.
Masih diwaktu yang sama, Bacawabup F. Ronny mengungkapkan bahwa total status ruas jalan Kab Sintang sepanjang 2.700 KM kondisi mantap baru dikisaran 11 %.
Sedangkan sisanya 89 % kondisi jalan termasuk jembatan, dibawah status mantab.
Ini kemudian yang menjadi tanggungjawab kami mengupayakan anggaran dari pemerintah pusat.
Sebagaimana tadi disampaikan Bala bahwa partai pengusung kami (daerah) lynier dengan pemerintah penguasa (pusat) sehingga sangat memungkinkan kami mendatangkan anggaran untuk percepatan pembangunan Sintang, ujar Ronny.
Untuk diketahui pembaca pelitaprabu.com, melonjaknya elektabilitas pasangan Bala – Ronny ternyata dikarenakan pernyataan / janji politik pembangunan yang mengena di hati masyarakat Sintang.
Seperti diungkapkan Paulus (48) dan Riswandi (37) warga kecamatan Sepauk saat dimintai tanggapannya mengenai pasangan Bala – Ronny (9/9) di Sepauk.
Keduanya menyebut bahwa Bala – Ronny cukup dikenal masyarakat Sepauk sebagai politisi, Bala kader Gerindra mantan anggota DPRD Prov Kalbar, sementara F. Ronny kader P. Nasdem mantan Ketua DPRD Sintang
Dengan pengalaman pasangan ini sebagai politisi maka tidak diragukan lagi sebagai bupati dan wakil bupati Sintang periode 2024 – 2029, ujar Riswandi.
Kecamatan Sepauk menurut Riswandi termasuk pemilih atau DPT terbanyak dan program Bala – Ronny masyarakat Sepauk suka, katanya.
Elektabilitas Bala – Ronny, di kecamatan Sepauk juga dipengaruhi para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan kaum ibu – ibu diberbagai perkumpulan, profesi pedagang misalnya.
Maria (47) pedagang di pasar tradisional Sepauk mengakui akan memilih Bala – Ronny karena programnya yang pro rakyat.
Dilain sumber media ini, atau berdasarkan laporan Survei Preferensi Sosial dan Politik masyarakat Sintang per Agustus 2024 lalu yang diterima media ini yang dilakukan Charta Politika Indonesia yang diumumkan beberapa hari lalu bahwa,
Charta Politika Indonesia pasca melakukan survei sejumlah Desa kabupaten Sintang sejak Juli 2024 pasang Bacalon Bupati – Wakil Bupati Bala – Ronny
Atas Bacalon GH.Bala elektabilitasnya tertinggi sebut sumber di P. Gerindra Jakarta
juga dikutip plintasntt.com, Senin (9/9/2024):
Sedangkan, elektabilitas 2 pasangan lainnya pada edisi itu tidak tercatat.
Selanjutnya untuk pengenalan dan kesukaan terhadap Bacabup Bala dicatat, 64 % sementara Bacabup lain 36 %.
Sementara itu, secara keseluruhan suara tokoh masyarakat kab Sintang yang disurvei Charta Politika, tingkat elektabilitas dan popularitas Bala – Ronny masih di posisi teratas pasangan lain.
Bala – Ronny dinilai wajar mengalami lonjakan elektabiltas atas popularitas terkhusus Bacabup Bala, yang juga dikenal pengusaha sukses bidang tambang batu dan kebun kelapa sawit.
Bala diketahui mempunyai 300 san karyawan di 2 jenis usahanya itu, mayoritas warga lokal.
Sementara Bacawabup F. Ronny, politisi muda yang masih 35 tahun, terjun ke dunia pemerintahan mendapat dukungan dari warga etnis Tionghua di sana.
Maklum, F. Ronny yang berdarah Tionghua terkenal melalui orangtuanya yang juga pengusaha (Tionghua – Dayak), cukup dikenal di kalangan Tionghua Kab Sintang.
Maka tak heran sesungguhnya, bila elektabilitas dan popularitas Bala – Ronny kian melejit antara lain oleh faktor – faktor itu, dan itu semua fakta, ujar Steven (51) praktisi hukum dan Advokat saat bincang – bincang Pilkada Sintang dengan media ini (15/9) di Pontianak.
Steven juga sebut bahwa partai – partai pengusung Bala – Ronny akan menghidupkan mesin politiknya (Anggota DPRD Sintang) untuk memenangkan kontestasi Pilkada Sintang.
Sekretaris DPW Partai Gerindra Kalbar Anton Situmorang, yang coba dihubungi media ini (17/9) terkait elektabiltas dan popularitas Bala – Ronny, membenarkan informasi tersebut.
Anton bahkan menyebut bahwa Kab Sintang memang butuh figur pemimpin yang mengerti pembangunan dan kebutuhan rakyatnya.
Dan, pasangan yang diusung P.Gerindra (Bala – Ronny) yang memiliki jejaring luas baik daerah – pusat, sangat dimungkinkan /mudah mengordinasikan pembangunan kab Sintang ke pemerintah pusat, ujar Anton singkat***