Penulis: Benny Leonard|
Kupang, pelitaprabu.com|
23 Juni 2025
Dengan semangat membara dan tekad baja, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, memimpin Apel Kekuatan ASN yang megah di halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT. Di hadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat tinggi, dan pimpinan perangkat daerah, Gubernur Melki menyerukan revolusi kinerja untuk mendobrak keterbatasan dan menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), Senin (23/06/2025) pagi.
“APBD Kita Terlalu ‘Gemuk’ untuk Belanja Pegawai—Sekarang Saatnya PAD Jadi Raja!”
Dalam pidatonya yang penuh gelora, Gubernur Melki menggebrak dengan fakta keras “Postur APBD kita masih didominasi belanja pegawai. Satu-satunya jalan keluar? PAD harus meledak!” ujarnya.
Dengan target ambisius Rp1,4 triliun tahun ini dan Rp2,8 triliun di 2026, beliau menegaskan bahwa sinergi total antar jajaran pemerintah mutlak diperlukan.
“Tidak boleh ada ego sektoral! Tidak boleh kerja sendiri-sendiri! Hanya dengan kolaborasi, kita bisa ubah NTT menjadi raksasa ekonomi baru!” serunya, disambut sorak semangat para ASN.
Strategi Dahsyat Hidupkan Aset Tidur dan Geliatkan Produk Lokal.
Gubernur Melki tak sekadar berwacana. Ia mengungkap rencana konkret untuk menghidupkan aset-aset tidur Pemprov NTT menjadi mesin penghasil uang. “Kami sudah susun strategi dengan berbagai pihak agar aset-aset ini bekerja untuk rakyat!” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga menggagas terobosan NTT Mart sebuah gerai retail modern ala Alfamart/Indomaret, namun 100% diisi produk lokal NTT yang telah bersertifikasi BPOM/PIRT. Ini adalah langkah revolusioner! Ekonomi harus berputar di NTT, oleh NTT, dan untuk NTT!
ASN Digerakkan “Keluarlah dari Zona Nyaman, Jadilah Ujung Tombak Pembangunan!”
Gubernur Melki juga menyampaikan pesan keras kepada seluruh ASN: “Jangan hanya duduk di belakang meja!Kita butuh kalian di lapangan—di Sabu Raijua untuk rumput laut, di Rote untuk garam, di seluruh penjuru NTT untuk pertanian, peternakan, dan energi terbarukan!”
Dengan penambahan CPNS dan PPPK baru, ia menantang semua pimpinan daerah untuk memaksimalkan SDM ini. “Mereka bukan sekadar pegawai, tapi pasukan pembangunan! Siap ditugaskan ke mana pun untuk memacu pertumbuhan ekonomi! AyoBangunNTT Gerakan Bersama Menuju NTT yang Berdaulat Ekonomi!”
Apel pagi ditutup dengan seruan membahana “Inilah momen kebangkitan! Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan kerja keras, NTT siap menjadi episentrum kemajuan baru Indonesia Timur! NTT bangkit PAD meledak dan Ekonomi meroket,” tutupnya.***
