Penulis : Qurrota A’yun Fadhilatul Azza
Mojokerto, pelitaprabu.com
Mojokerto – Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-732, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peresmian sejumlah proyek strategis serta pencanangan program penataan kawasan kumuh secara terintegrasi.
Beberapa proyek yang diresmikan antara lain Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), yang bertujuan meningkatkan literasi data masyarakat dalam mendukung pembangunan berbasis statistik. Selain itu, peresmian Ruang Terbuka Hijau Taman Wisata Jatirejo Majapahit Park juga menjadi sorotan sebagai destinasi wisata sekaligus upaya pelestarian lingkungan.
Tak hanya itu, gedung kantor Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah “Grha Sulpa Sthana” juga resmi beroperasi di Pasar Rakyat Bagusan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg. Diharapkan, kehadiran gedung ini dapat meningkatkan efisiensi layanan administrasi pajak dan retribusi serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik.
Pemkab Mojokerto juga mencanangkan program penataan kawasan kumuh melalui peletakan batu pertama proyek DAK PPKT TA 2025 di Desa Mojopilang, Kemlagi. Proyek ini mencakup rehabilitasi 94 unit rumah tidak layak huni, pembangunan infrastruktur dasar seperti IPAL komunal, TPS 3R, jalan lingkungan, serta penyediaan air bersih dan sistem proteksi kebakaran.
Gus Barra juga mengajak seluruh pihak bergotong-royong membangun daerah. Menurutnya, APBD Kabupaten Mojokerto belum mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan dasar masyarakat. “Kami mengajak perusahaan swasta menyalurkan CSR serta Baznas menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh untuk program peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus melangkah maju dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.
