Indeks
Berita  

Isu Pungli di SMAN 1 Pace Dipastikan Hoaks, Sekolah dan Komite Angkat Bicara

Penulis : Miftah |

Nganjuk, pelitaprabu com |

Kabar miring soal dugaan pungutan liar (pungli) di SMAN 1 Pace akhirnya terbantahkan. Isu penjualan seragam hingga sumbangan komite yang sempat beredar luas, dipastikan tidak benar alias hoaks.

Kepala SMAN 1 Pace, Endang Warniati, M.Pd, bersama Ketua Komite Sekolah, Priska Indarta, S.H, menegaskan bahwa tuduhan pungli hanyalah fitnah yang menyesatkan.

Seragam Tidak Wajib Beli di Sekolah

Endang menjelaskan, seragam memang tersedia di koperasi sekolah. Namun, keberadaannya hanya sebatas opsi untuk membantu orang tua yang kesulitan mencari.

“Tidak ada paksaan. Wali murid boleh membeli di luar, atau menggunakan seragam layak dari kakak kelas yang sudah lulus. Yang penting sesuai warna dan corak,” tegasnya.

Sumbangan Komite Murni Sukarela

Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Priska Indarta, menekankan bahwa sumbangan komite bersifat sukarela, tidak ada paksaan nominal, dan tanpa batas waktu. Bahkan sekolah memberi berbagai keringanan, seperti: Gratis bagi siswa yatim piatu, Keringanan bagi siswa kembar atau kakak-beradik dan boleh tidak menyumbang sama sekali bila kondisi ekonomi keluarga tidak memungkinkan.

“Kalau ada angka yang beredar, itu hanya perkiraan rata-rata. Bukan kewajiban. Semuanya tergantung kemampuan masing-masing wali murid,” jelas Priska.

Transparansi Jadi Prioritas

Pihak sekolah menilai isu pungli muncul akibat kesalahpahaman dan opini liar yang sengaja digiring tanpa dasar. Padahal, setiap kebijakan selalu disampaikan secara transparan lewat sosialisasi langsung bersama orang tua murid di awal tahun ajaran.

Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan

Meski berada di wilayah pinggiran Kabupaten Nganjuk, SMAN 1 Pace terus berupaya memberikan layanan pendidikan berkualitas. Menyediakan Program Double Track Mandiri yang dibiayai penuh oleh sekolah. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur dan ITS Surabaya untuk program unggulan Double Track.

“Target kami jelas. Lulusan SMAN 1 Pace harus mandiri, mampu berdiri di atas kakinya sendiri dengan ilmu dan keterampilan yang didapat di sini,” pungkas Endang.***

Exit mobile version