Penulis : Nurma Fadia Salsabila
Surabaya, pelitaprabu.com
Surabaya, 31 Maret 2025. Tradisi mudik kembali membuat Kota Surabaya sepi pada hari raya Idul Fitri. Ribuan warga memilih meninggalkan kota untuk pulang ke kampung halaman, menyebabkan suasana lengang di berbagai sudut kota. Jalan-jalan yang biasanya padat dengan kendaraan kini tampak kosong, pusat perbelanjaan lebih sunyi, dan beberapa warung makan tutup karena pemiliknya juga turut merayakan Lebaran idul fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Pantauan di beberapa titik seperti Jalan Raya Merr, wilayah Kenjeran, dan kawasan Galaxy Mall menunjukkan berkurangnya aktivitas kendaraan dibandingkan hari biasa. Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi menjadi saksi lonjakan arus mudik sejak beberapa hari sebelum Lebaran, dengan ribuan pemudik berbondong-bondong menggunakan transportasi darat.
Raditya, seorang warga asli Surabaya yang saat Lebaran tak pulang kampung mengungkapkan bahwa setiap tahun suasana Surabaya selalu berbeda saat Lebaran.
“Kalau hari biasa ya macet di mana-mana, pas lebaran ini selalu sepi banget. Kalau mau ke mana-mana jadi enak nggak perlu macet lagi, tapi setelah lebaran ya macet lagi” ujarnya. Beberapa warga yang tidak mudik memanfaatkan momen ini untuk menikmati suasana kota yang lebih tenang.
Meski kota tampak lebih sunyi, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan tetap berjaga di beberapa titik untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus balik setelah Lebaran. Pemerintah kota juga mengingatkan warga yang tidak mudik untuk tetap waspada terhadap potensi kejahatan selama rumah-rumah ditinggalkan kosong.
Kepadatan diperkirakan kembali terjadi pada tanggal 7-8 Maret, ketika para pemudik mulai kembali ke Surabaya untuk beraktivitas seperti biasa.***
