Penulis : Fina Nahwa Firdausi
Jombang, pelitaprabu.com
Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mempercepat perbaikan jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat. Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan, khususnya di jalur strategis seperti Talun Kidul – Kesamben, menjadi prioritas. Proyek perbaikan total di jalur ini telah dilaksanakan pada 20 – 23 Maret 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1,6 miliar.
Bupati Warsubi, didampingi oleh Wakil Bupati Salmanudin, S.Ag., M.Pd., serta Sekda Kabupaten Agus Purnomo dan Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi, langsung meninjau proses perbaikan jalan di Kesamben, Sabtu (22/3/2025).
Menurut Bupati, perbaikan sementara dilakukan dengan menambal aspal di beberapa titik yang rusak, meskipun idealnya perbaikan permanen akan dilakukan menggunakan beton.
Bupati Warsubi menyadari anggaran yang tersedia saat ini masih terbatas, padahal kebutuhan untuk perbaikan jalan mencapai Rp90 hingga Rp100 miliar setiap tahun. Meski demikian, Pemkab Jombang terus berupaya maksimal dan telah mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke Pemerintah Pusat untuk mempercepat penanganan jalan rusak.
Sementara itu Kurdi warga setempat menyampaikan, kerusakan jalan paling parah berada di utara Kantor Kecamatan Kesamben. Curah hujan tinggi serta beban kendaraan berat menjadi penyebab utama kerusakan jalan di wilayah tersebut. Adapun jalan lainnya telah dicor dan nyaman dilalui. Pihaknya merasa lega sebab jalan yang rusak ini mendapat perhatian Pemkab Jombang.
Bupati menargetkan dalam lima tahun ke depan, seluruh ruas jalan di Kabupaten Jombang akan berada dalam kondisi baik. Pemkab Jombang juga berkomitmen untuk menerapkan prinsip keadilan dalam perbaikan, sehingga semua jalan yang rusak, tanpa tebang pilih, akan diperbaiki demi keamanan dan kenyamanan warga.***