Berita  

Penerbangan Lumpuh Total ke Flores Akibat Erupsi Lewotobi, Ratusan Penumpang Terlantar

Oplus_131072
banner 120x600

Penulis : Benny Leonard|

Maumere, pelitaprabu.com|

 

Langit Flores membisu. Sebaran abu vulkanik pekat dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang kian meninggi di Flores Timur hari ini, Rabu (18/6), melumpuhkan seluruh aktivitas penerbangan menuju dan dari Pulau Flores.

Bandara Frans Seda Maumere, gerbang utama yang vital, ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ratusan penumpang terdampar, rantai ekonomi terancam, dan sektor pariwisata yang baru bangkit kembali terhuyung.

Abu vulkanik Lewotobi, yang erupsi secara eksplosif terbawa angin hingga menyelimuti ruang udara Maumere.

Menurut penuturan pihak maskapai penerbangan “Kami terpaksa mengeluarkan Notam (Notice to Airmen) penutupan Bandara Frans Seda Maumere,” kata pihak bandara kepada wartawan.

“Ini demi keselamatan penerbangan. Laporan dari PVMBG dan VAAC Darwin menunjukkan sebaran abu membahayakan,” lanjutnya.

Akibatnya, sejumlah maskapai yang melayani rute vital seperti Maumere, Ruteng, Bajawa, Labuan Bajo, dan Ende terpaksa membatalkan atau mengalihkan penerbangan. Pemandangan tumpukan penumpang yang kebingungan mendominasi terminal bandara. Mereka menuntut kejelasan nasib penerbangan mereka.

Rian salah satu penumpang mengatakan “Saya ada janji penting di Labuan Bajo. Sekarang tidak tahu sampai kapan bisa terbang,” keluh Rian, seorang pebisnis yang mengaku merugi akibat penundaan ini.

Senada dengan Rian, banyak wisatawan yang jadwal liburannya porak-poranda.

Dampak domino tak terhindarkan. Penutupan bandara ini bukan hanya soal penumpang. Roda ekonomi lokal, terutama sektor pariwisata dan logistik, langsung merasakan pukulan telak. Pasokan barang terhambat, dan potensi kerugian bisa mencapai miliaran rupiah. Apalagi, status Lewotobi masih di Level III (Siaga), mengindikasikan bahwa ancaman erupsi lanjutan masih sangat nyata.

Pemerintah daerah bersama pihak terkait terus memantau situasi dan berkoordinasi intensif. Pembukaan kembali bandara akan sangat bergantung pada kondisi cuaca dan menipisnya sebaran abu. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dan tetap waspada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *