Indeks
Berita  

Tanah Uruk Berserakan di Jalan Malang-Surabaya, Satu Pengendara Motor Jadi Korban

Penulis : Hrs |

Pasuruan, pelitaprabu.com |

Tanah uruk dari proyek infrastruktur yang berceceran di ruas Jalan Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan, kembali menelan korban. Seorang pengendara motor tergelincir pada malam hari akibat jalanan yang licin, insiden yang terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial.

Menurut laporan warga, kondisi jalan yang tertutup tanah uruk sudah lama dikeluhkan, namun belum ada tindakan konkret dari pihak terkait. “Setiap hari banyak kendaraan lewat sini, kalau dibiarkan terus bisa membahayakan lebih banyak orang,” ujar seorang warga Ag.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan sebelumnya telah memperingatkan bahaya dari tanah uruk yang berserakan. Namun, peringatan tersebut belum ditindaklanjuti hingga akhirnya seorang pengendara motor tergelincir akibat jalanan yang licin. Dalam video yang beredar, korban terlihat mengalami luka-luka dan mendapat pertolongan dari warga sekitar.

Masyarakat mendesak agar pihak proyek segera bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dan memastikan kebersihan jalan. Mereka juga meminta pemerintah dan aparat berwenang untuk lebih tegas dalam mengawasi proyek yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap aktivitas proyek infrastruktur, terutama yang berdekatan dengan jalur lalu lintas utama. Pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama pada malam hari saat visibilitas terbatas.***

Exit mobile version