Indeks
Berita  

Tim LBH HOPE Datangi Kantor Kelurahan Bantu Petani Gogol Urangagung

Dugaan Hilangnya Buku Kretek Sebagai Tindakan Rekayasa

Penulis : Tias Satrio Adhitama|

Sidoarjo, pelitaprabu.com |

Ketika Kamis (03/07/2025) tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) HOPE mendatangi kantor Kelurahan Urangagung, Kabupaten Sidoarjo terkait kasus penyerobotan tanah yang viral akhir-akhir ini di Sidoarjo. Mereka bertemu dengan Gilang Ramadhan selaku Lurah Urangagung.

Tim LBH ditemani dua orang warga sekitar yaitu Fauzi dan Hadi. Dari keterangan tim LBH HOPE bahwa kedatangan mereka untuk meminta data surat petok D dan buku kretek. Namun menurut Gilang buku kretek tidak ada dan hilang tapi gambar peta blok masih ada.

Antonius Sri Krisna Wardhana pendamping hukum kasus penyerobotan ini merasa ada yang tidak beres. Ia menduga memang sengaja dihilangkan.

“Saya menduga itu disengaja. Barang bukti pemerintahan kalau hilang, mereka bisa merekayasa data agar bisa dijual seenaknya,” ujar pria yang biasa dipanggil Krisna ini.

Fauzi menambahkan keterangan menurut Lurah Gilang, bahwa buku kretek sudah hilang dari tiga kepala kelurahan yang menjabat sebelumnya. Fauzi menduga memang dihilangkan untuk mengaburkan bukti.

Kusumo Adi Nugroho Sosok Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo (bertopi merah) Di Sela-sela Kegiatan Sosial

Kusumo Adi Nugroho, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo ketika dikonfirmasi terpisah menyatakan bahwa ada keanehan dalam kasus ini.

“Kalau hilang kenapa terjadi transaksi penjualan?,” ujar Kusumo sosok dewan dari PDI-P ini.***

 

 

Exit mobile version