Penulis : Hasyim Asyari|
Pasuruan, pelitaprabu.com
Proyek pengerjaan Drainase/Plengsengan yang terletak di Jalan penghubung Sukorejo – Bangil , Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan terhadap keselamatan bagi pengendara dan minimnya lampu penerangan dan kurangnya Rambu rambu pada waktu malam hari.
Pada tahap pengerjaan proyek Drainase/Plengsengan tersebut, tampak terlihat material batu, pasir di tumpuk di badan jalan, yang dapat mengganggu akses bagi pengendara yang melintas khususnya pada malam hari. Kemudian kondisi jalan itu terdapat agak menurut dan kurang penerangan dan kurangnya rambu rambu.
Dalam pengerjaan proyek Drainase/Plengsengan, juga tidak ada papan informasi yang seharusnya papan itu dipublikasi ke masyarakat. Dalam hal ini, proyek yang dikerjakan tanpa papan nama informasi yang merupakan suatu pelanggaran, karena tidak sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Sebelumnya pada Selasa dan Rabu (3-4 September 2024). Salah satu keluarga korban, yang berinisial (H) mengungkapkan bahwa kondisi saudaranya yang menjadi salah satu korban kecelakaan cukup serius luka pada rahang dan tanggan kirinya patah.
“Saudara saya harus dioperasi karena rahang dan tangan kirinya patah,” kata (H) kepada awak media, pada Kamis (5/9/2024).
Ia juga menambahkan bahwa pada malam kejadian yang sama, terjadi total enam kecelakaan di lokasi tersebut. Menurutnya kecelakaan-kecelakaan ini disebabkan oleh kurangnya rambu-rambu dan penerangan di area proyek Drainase/Plengsengan yang sedang berlangsung.
“Penerangan kurang, material proyek memakan sebagian badan jalan, dan rambu-rambunya minim,” tambahnya.
Pihak keluarga korban berharap agar pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut memberikan kompensasi dan bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi.“Keluarga kami berharap ada kompensasi dan proses penyelidikan terhadap proyek ini,” ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui siapa pelaksana proyek jalan tersebut dan di bawah koordinasi dinas mana. Tim pelitaprabu.com masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait.***
