Penulis : Sugianto
Kapuas | pelitaprabu.com
Sebanyak 135 rumah warga di Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, terendam banjir pada Rabu (5 Maret 2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Banjir disebabkan oleh luapan Sungai Moroi yang diperparah dengan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Desa Bukit Batu, Edy Susanto, mengonfirmasi bahwa kondisi di lapangan masih mengkhawatirkan. “Luapan Sungai Moroi sejak dini hari terus menggenangi permukiman warga. Hingga saat ini, air belum surut dan kami masih terus memantau perkembangan situasi,” ujarnya.
Menurut laporan warga, ketinggian air bervariasi dengan beberapa titik mencapai lebih dari setengah meter. Banyak warga memilih bertahan di rumah masing-masing, sementara sebagian lainnya mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Pemerintah desa bersama tim relawan tengah berupaya menyalurkan bantuan darurat bagi warga yang terdampak. Beberapa kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan mulai didistribusikan. “Kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan debit air,” tambah Edy Susanto.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi cuaca di wilayah tersebut masih mendung dengan potensi hujan susulan. Aparat desa dan tim tanggap darurat terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan warga serta menyiapkan langkah-langkah penanganan lebih lanjut.
Sebagai pengingat bahwa wilayah Kabupaten Kapuas sebelumnya juga mengalami banjir signifikan. Pada akhir Januari 2025, banjir melanda lima desa di Kecamatan Kapuas Tengah, dengan ketinggian air mencapai 250-300 cm dan merendam hampir seluruh rumah warga. Banjir tersebut mengakibatkan ribuan jiwa terdampak dan ratusan rumah terendam.***
