Penulis : Qurrota A’yun Fadhilatul Azza |
Mojokerto, pelitaprabu.com |
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban pasca arus balik Lebaran 2025, Polres Mojokerto Kota menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Operasi Ketupat Semeru 2025 yang telah berakhir.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri melalui Kasi Humas Ipda Slamet Haryono menyampaikan bahwa meskipun Operasi Ketupat sudah selesai, Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan tetap beroperasi. Hal ini bertujuan untuk mencegah kejahatan dan mengurai kemacetan lalu lintas di titik-titik rawan.
“Pos Pengamanan dan Pelayanan masih dilakukan, langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan usai pengamanan mudik dan balik Lebaran mengantisipasi tindak kriminalitas serta memastikan kelancaran arus lalu-lintas di 3 Pos Pengamanan dan Pelayanan yang berpotensi mengalami kepadatan,” ungkapnya, Kamis (10/04/2025).
Tiga lokasi utama yang menjadi fokus penjagaan adalah Simpang Sekarputih dan Jembatan Gajah Mada sebagai Pos Pengamanan, serta Alun-alun Wiraraja Mojokerto sebagai Pos Pelayanan. Ketiga titik ini dipilih karena rawan terjadi kepadatan kendaraan.
Kegiatan KRYD ini berlangsung selama satu minggu, mulai 9-15 April 2025. Setiap harinya, Polres Mojokerto Kota mengerahkan sebanyak 75 personel untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Mojokerto Kota bisa merasa aman dan nyaman saat beraktivitas setelah libur Lebaran. Polres Mojokerto Kota mengajak semua pihak untuk ikut menjaga ketertiban di wilayah masing-masing.***