Berita  

Warkop Tutup Omset PKL Di Sekitar Ruko Meiko Squer Desa Nogosari Keluhkan Sepi Pembeli

banner 120x600

Penulis : Hasyim Asyari |

Pasuruan, pelitaprabu.com |

Dampak tutupnya warkop yang berada di kawasan bisnis Ruko Meiko Squer Dusun Klangkung, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, berimbas kepada omset penjualan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mencari nafkah dari ramainya pengunjung yang datang ke warkop Meiko.

Hal itu seperti disampaikan ISN, salah satu PKL yang berjualan nasi goreng di dekat Meiko. Ia menjelaskan bahwa sejak para pelaku usaha Warung Kopi (Warkop) di deretan Ruko Meiko tutup pendapatannya juga berkurang.

“Sejak warkop tutup, jualan gak serame dulu seperti saat masih ada warkop di deretan Meiko,” Jelasnya saat ditanya media ini.

Menurutnya, tidak hanya dirinya yang mengalami dampak dari tutupnya warkop sejak sekitar tiga bulan lalu. Ia menyayangkan hal itu lantaran mata pencariannya hanya mengandalkan dari berjualan nasi goreng di sekitar Meiko.

Dari pantauan awak media yang mencoba mengunjugi kawasan Meiko pada Selasa (20/08/2024) malam, memang terdapat banyak PKL yang berjualan di sekitar ruko yang berada di Dusun Klangkung tersebut.

ISN menambahkan bahwa tutupnya warkop-warkop yang ada di Meiko membuat tempat tersebut sepi.

“Biasanya dari sehabis isya rame mas, sekarang baru sampean sama ibu ini yang beli, biasanya anak-anak yang ngopi itu beli dan pesen makan di sini,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu warga sekitar yang enggan disebut namanya juga menyayangkan penutupan warkop-warkop yang ada di deretan Ruko Meiko. Ia menjelaskan, bahwa penutupan warkop itu terkesan dipaksakan. Kenapa? Sebelum warkop-warkop ditutup kami selaku pedagang dan pedagang yang lainnya tidak terdampak dari hal itu.

“Soal rejeki memang sudah diatur. Namun semenjak ditutupnya warkop di Ruko Meiko Squer ini berdampak kepada kita. Dan Kesannya memang dipaksakan,” tandasnya.

Ia bahkan membandingkan, omsetnya lebih banyak saat warung kopi (warkop) masih buka dulu. Kini omsetnya terjun  hingga 90 persen dari penutupan warkop-warkop tersebut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *