Penulis: Syaifuddin Z. |
Pasuruan, pelitaprabu.com |
Mengakhiri masa pengabdian di tengah masyarakat selama hampir 38 hari, mahasiswa KKN 63 UINSA di Desa Jarangan Rejoso Kab Pasuruan menggelar acara penutupan. Kegiatan ini ditandai dengan presentasi hasil-hasil kerja selama KKN yg berlangsung di Balai Desa Jarangan (Rabu, 24/07/2024). Tak lupa pemberian penghargaan kepada sejumlah pihak.
Presentasi dilakukan oleh Ketua Koordes Jarangan KKN 63 Moh Fahmi. Acara dihadiri oleh puluhan tokoh masyarakat.
Kepala Desa Jarangan H. Mukminin menyampaikan terimakasih dan rasa bangga atas capaian kerja mahasiswa UINSA selama KKN.
“Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat menyampaikan apresiasi dan senang atas kerja kerasnya adik-adik dari UINSA. Dan kami siap sekaligus berharap Jarangan bisa ditempati lagi sebagai kegiatan KKN di tahun depan” ujar Mukminin.
Agenda Penutupan KKN ini diisi presentasi antara lain :
Program Kerja KKN beserta Simbolis Penanaman Mangrove, Pendataan UMKM pada aplikasi APIK, program DRPPA, program lingkungan sehat dengan Ecobrik dan Pasar Gratis.
Selain Kades dan seluruh perangkat desa, hadir dalam kegiatan penutupan KKN ini diantaranya Camat Rejoso, Pokmaswas, Poktani hutan Jarangan, Para Kasun dan para pegiat pendidikan dan tokoh agama.
Hadir juga Wakil dari Pemkab Pasuruan seperti Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasuruan, Kepala Cabang, Kepada Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan. Juga hadir beberapa wakil perusahaan seperti dari PT. Tirta Investama Aqua dan Cheil Jedang Indonesia.
“Alhamdulillah saya sangat berterimakasih kepada para perangkat desa yang sangat menerima kehadiran kami dengan tangan terbuka, juga yang selalu siap untuk kita mintai bantuan setiap saat. Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas perikanan, Dinas Kehutanan yang turut serta menyukseskan program kerja dari KKN kelompok kami. Tak lupa pula saya haturkan terimakasih kepada para rekan-rekan KKN, ” Ujar Fahmi Smit mahasiswa Prod Ilkom FDK Uinsa ini.
Fahmi menambahkan bahwa semuanya adalah hasil kerja tim KKN yg dibantu perangkat desa dan kerjasama bareng tokoh masyarakat.
Hasil KKN 63 yg luar biasa ini mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari beberapa kepala dinas .
“Kami sangat memberikan peluang besar bagi para generasi muda untuk ikut serta melestarikan potensi-potensi, khususnya yang ada di Pasuruan ini. Tercatat banyak sekali, namun SDM-nya masih minim. Seperti di Jarangan banyak sekali tambak namun petani tambaknya masih sedikit” ujar perwakilan dari Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Lumajang.
Dihadiri Anggota DPD RI 2024-2025
Yang menarik, acara ini juga turut dihadiri oleh Anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 yaitu Dr. Lia Istifhama, M.E.I.
Lia mengapresiasi peserta yang telah giat mengabdi dengan inovasi- inovasinya.
“Saya sangat mengapresiasi kerja adik- adik KKN dari UINSA yang turut membantu growt and green, seperti dalam pelestarian lingkungan contohnya. Pembuatan ecobrik dari sampah plastik bekas, dimana hal ini merupakan kolaborasi yang sangat hebat antara mahasiswa dan masyarakat dalam pengumpulan sampah plastik” ujar Lia yg juga Ketua Pembina Yayasan Indonesia Lentera, sebuah grup aksi sosial yang juga konsen dalam bidang lingkungan hidup.
“Selain Acara simbolis dan penutupan kami juga memberikan beberapa awarding/penghargaan sebagai ucapan terimakasih kepada beberapa banyak yang membantu dan menyukseskan program kerja kami selama KKN berlangsung, “tambah Syaifuddin Z, Dosen Pembimbing Lapangan KKN 63.***
