Penulis : Jesman Sianturi
Sintang, Kalbar | pelitaprabu.com
Pembicara pasangan suami istri (Pasutri) Pdt. Dr.Daniel Runtuwene/Gres, pada Seminar Keluarga Persekutuan Para Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) Korwil Sintang – Kalbar (16/8) tampil bicara secara bergantian.
Hal ini, mengundang kagum peserta Seminar yang memilih tema, “Warisan yang Terlupakan”
Pada bagian pertama Seminar, yang diawali kebaktian dan sesi hotbah, pembicara Pasutri ini mengulas tema Seminar dari ayat Alkitab perjanjian lama, 2 Rajaraja 4 : 1 – 7.
Dr. Daniel/Gres, menjelaskan apa saja itu warisan yang dimaksud tema seminar dan warisan dalam 2 Rajaraja 4 : 1 – 7, disertai illustrasinya.
Juga menurut Alkitab dalam ayat lainnya guna peserta mendapati maksud dan makna tema seminar yang sesungguhnya
Diantaranya, tentang keluarga Pemimpin, Hamba Tuhan yang takut akan Tuhan pada dasarnya
Dengan cara itu, peserta seminar mudah memahami tema dimana kemudian diperjelas disaat sesi tanya jawab.
Diantara ayat ayat firman Tuhan yang dibacakan pembicara pasutri itu, Amsal 24 : 3-4, Matius 7: 24.
Ayat – ayat firman Tuhan ini bicara tentang, hikmat, pemimpin yang takut akan Tuhan.
Membangun fondasi yang kokoh disertai contoh contohnya
Semisal, ilustrasi bangunan yang miring oleh karena dibangun diatas pondasi yang tidak kuat.
Mitos pernikahan yang gagal oleh karena pergaulan yang bebas.
Kedua pembicara itu, diujung hotbah pokoknya, menegaskan bahwa penjelasannya tersebut adalah bagian penting warisan yang harus di teruskan, dihidupkan kepada generasi setiap umat Tuhan.
Pdt, Daniel, juga tak lupa menyampaikan tips untuk melakukan/menghidupi, membangun semua warisan itu melalui famili legacy.
Masih diwaktu yang sama, Ketua PPHTGD Korwil Sintang, Pdt, dr. Ridwan Pane menjelaskan bahwa pada Seminar juga akan di isi dengan materi Stunting.
Sebagai keluarga Hamba Tuhan, selain memberi asupan iman kerohanian kepada jemaat, pengetahuan tentang Stunting juga penting minimal mengetahui cara pencegahannya.
Seminar ini merupakan salah satu program kerja PPHTGD, dan harapannya tentu saja yang kami dapat dari seminar ini dapat diterapkan denominasi gereja, berguna bagi jemaat dan masyarakat kristen khususnya, jelas Pdt Pane kepada pp.com ***
