Penulis : Khanza |
Bangka Belitung, pelitaprabu.com |
Nur Fatia Azzahra, penyandang disabilitas tuna daksa, masuk dalam daftar calon siswa Bintara Polri Tahun 2024, atau dinyatakan lulus dalam sidang menuju pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap II.
Fatia ketika kemudian diumumkan lulus mengikuti seluruh rangkaian tes tahap II dan lolos seleksi akhir, Dia mengucap syukur.
Berterima kasih kepada pimpinan Polri yang telah memberikannya kesempatan seleksi Polri rikkes tahap II
“Besar harapan saya bisa diterima dan masuk menjadi anggota kepolisian” ujar Fatia, dikutip dari situs Divisi Humas Polri, Minggu (9/6/2024).
Penyandang disabilitas tunadaksa ini merupakan sarjana psikologi.
Dia mendaftar Bintara Polri lewat Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Alasan terbesar Fatia menjadi polisi wanita (Pollwan) adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Dia hendak membuktikan keterbatasan fisik tak menjadi penghalang untuk mewujudkan impian. *
