Penulis: Nurul Auliana |
Sumenep, pelitaprabu.com |
Pasar Kebun, destinasi wisata kuliner tradisional, telah dibuka di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep. Pasar ini menawarkan pengalaman berbeda dengan konsep tradisional yang kental nuansa budaya lokal.
Pasar Kebun berlokasi di kawasan pedesaan yang asri dan menampilkan deretan lapak-lapak sederhana dari bambu dan atap daun kelapa. Para pedagang di sini menyajikan berbagai kuliner khas Madura yang mulai sulit ditemukan di pasar modern, seperti Kocor Kuah, Lontong Sate, Cindul, Katemel, Lanon, Geddeng Kolop, Kacenel, dan Pattola.
Fajar Siddiq, pemilik Pasar Kebun, menjelaskan bahwa pasar ini dihadirkan untuk mengenalkan kembali ragam kuliner tradisional kepada generasi muda.
“Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, lebih mengenal dan mencintai makanan khas daerah mereka sendiri,” ujarnya.
Salah satu pengunjung, Abdullah, mengaku antusias dengan keberadaan destinasi ini.
“Ini inisiatif yang luar biasa. Pasar Kebun tidak hanya menawarkan makanan enak, tetapi juga mempertahankan warisan budaya kita,” ungkap Abdullah. (27/04/2025)
Pasar Kebun beroperasi setiap hari Minggu, mulai pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Selain menikmati kuliner, pengunjung juga akan disuguhkan berbagai pertunjukan seni dan budaya lokal.
Dengan hadirnya Pasar Kebun, Sumenep tidak hanya memperkaya pilihan destinasi wisata, tetapi juga turut menjaga warisan kuliner tradisional Madura. Kehangatan suasana desa, cita rasa kuliner khas, serta nuansa budaya lokal yang kental menjadikan Pasar Kebun sebagai tujuan yang wajib dikunjungi, terutama bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman otentik yang sarat nilai tradisi.***
