Penulis: Nurul Auliana|
Pamekasan, pelitaprabu.com |
Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar. Salah satu bentuk penguatan program ini adalah penambahan empat dapur sehat yang ditinjau langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Sukriyanto, pada Selasa (15/04/2025), didampingi Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas dan kualitas bahan baku yang akan digunakan.
“Alhamdulillah, stok bahan baku memadai dan sesuai standar gizi,” ungkap Sukriyanto dalam keterangannya.
Dengan penambahan tersebut, kini terdapat lima dapur MBG aktif di Pamekasan. Empat dapur baru itu berlokasi di Jalan Teja, Kelurahan Jungcangcang (Kecamatan Pamekasan); Desa Banyubulu (Kecamatan Proppo); Desa Sotabar (Kecamatan Pasean); serta Desa Ponjenan Timur (Kecamatan Batumarmar).
Setiap dapur mampu memproduksi hingga 2.500 porsi makanan setiap harinya. Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelajar penerima manfaat secara merata di berbagai wilayah.
“Kami telah mengecek langsung kondisi dapur, dan semuanya siap untuk beroperasi,” lanjut Wabup.
Ia juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berjalan hingga lima tahun ke depan sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap generasi muda. Sementara itu, Kepala SDN Laden 1 Pamekasan, Amiril Hadi, menyambut baik program ini.
“Kami siap mendukung penuh pelaksanaannya. Terima kasih kepada Bapak Prabowo atas terealisasinya program MBG ini,” tutupnya.
Sebagai upaya menciptakan generasi sehat dan cerdas, program MBG diharapkan menjadi langkah berkelanjutan yang mampu menjawab persoalan gizi pelajar, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan. Pemerintah daerah pun berkomitmen terus mengawal pelaksanaannya agar manfaatnya benar-benar dirasakan secara luas oleh masyarakat.***